PLN Putus Aliran Listrik di 12 Sekolah Negeri, Ini Alasannya  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 23 November 2016 11:28 WIB

Ilustrasi tagihan listrik, pulsa listrik, kenaikan tarif listrik. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan Listrik Negara (PLN) memutus sambungan listrik terhadap 12 sekolah negeri yang ada di Jakarta. Pemutusan itu dilakukan karena sekolah-sekolah tersebut menunggak pembayar tagihan listrik. “Mereka menunggak dari 3 bulan sampai ada yang 11 bulan belum bayar,” kata Kepala Publikasi Hukum dan Administrasi PLN DKI, Aries Dwiyanto, Rabu, 23 November 2016.

Aries menyampaikan permohonan maaf kepada sekolah atas pemutusan sambungan listrik tersebut. Namun ia tak bisa berbuat banyak, mengingat PLN juga memiliki biaya operasional. Termasuk target penerimaan negara dari sektor listrik. “PLN juga dituntut untuk good governance,” ucap dia.

Penggunaan listrik dari 12 sekolah itu sangat besar. Namun Dinas Pendidikan DKI Jakarta ataupun pihak sekolah tidak pernah membayar biaya listrik. Tunggakan untuk tiap sekolah diperkirakan mencapai ratusan juta. Jika dikalkulasikan, total tunggakan 12 sekolah tersebut mencapai Rp 1 miliar.

Selama ini PLN telah membuka komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk tiap-tiap sekolah penunggak. Rata-rata sekolah mengaku tak mendapatkan anggaran dari pemerintah untuk membayar listrik sekolah. “Padahal sebelumnya kita sudah MoU (memorandum of understanding) dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memanfaatkan peran Bank DKI agar menalangi kendala ini,” ujar Aries.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama berjanji mengatasi masalah dengan mengerahkan Bank DKI agar memberi dana talangan bagi sekolah. Hal ini untuk melunasi tunggakan biaya listrik dan kebutuhan lainnya. Masalahnya, pihak Bank DKI atau Pemprov DKI tetap tak melunasi tunggakan.

Aries menduga pemerintah DKI Jakarta sengaja lalai untuk membiarkan tunggakan listrik tersebut. Padahal, setiap bulan, PLN memiliki target dan biaya operasional yang harus dipenuhi. Jika terus dibiarkan, PLN dapat merugi. “Mestinya Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang harus memahami hal ini.”

PLN memutus sambungan listrik sejak Selasa, 22 November, hingga saat ini. Sampai saat ini, pihak Provinsi belum menghubungi PLN. Semua aliran listrik di 12 sekolah diputus hingga saat ini. Sekolah-sekolah itu, di antaranya, adalah SMAN 42, SMKN 10, SMAN 9, SMAN 48, SMAN 104, SMAN 51, dan SMKN 22.

Saat ini Aries masih mendata total tunggakan yang harus dibayarkan oleh pemerintah DKI Jakarta. Menurut dia, pemerintah DKI juga belum membayar listrik di sejumlah lembaga. Ada puluhan lembaga, termasuk sekolah, yang menunggak membayar listrik.

AVIT HIDAYAT



Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

10 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

10 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

13 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

19 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

26 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

26 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

26 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

26 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

28 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

39 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.

Baca Selengkapnya