TEMPO.CO,Tangerang Selatan – Dua bocah tewas tenggelam di kolam galian proyek gedung Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangerang Selatan di Rawa Mekar Jaya, Rabu, 23 November 2016.
Mayat korban ditemukan seorang pekerja bangunan pada pukul 07.30 WIB. “Saksi curiga melihat boneka di dalam kolam. Setelah didekati, ternyata mayat anak laki-laki yang mengapung,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexander.
Alexander mengatakan pekerja bangunan itu bernama Teguh Wibowo, 22 tahun. Dia kebetulan mendapat tugas menyelesaikan pekerjaan di dekat kolam. Setelah memastikan benda yang mengapung adalah mayat bocah, pekerja itu mengangkat korban dari dalam kolam air. “Ternyata di kolam itu ada dua pasang sandal,” kata Alexander.
Teguh menduga masih ada mayat lagi yang tenggelam tapi tidak muncul ke permukaan. Pekerja itu kemudian melapor ke atasannya, dan laporan dilanjutkan ke Polsek Serpong. Polisi datang dan menemukan lagi satu jenazah.
Alexander menjelaskan, dua bocah itu tinggal di Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Pada tubuh mereka, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Korban bernama Carol, 7 tahun, dan Auliyah Hamzah Utomo, 6 tahun,” kata Alexander. Jenazah korban dibawa ke RSU Tangerang, untuk diautopsi.