Soal Kebijakannya Diubah, Ahok Ingatkan Soni Bukan Gubernur  

Reporter

Senin, 28 November 2016 23:02 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, bersama Wasekjen Partai Solidaritas Indonesia Danik Eka (kanan Ahok), juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas (kiri Ahok), dan para relawan, dalam peluncuran aplikasi Go Ahok 2, di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, 28 November 2016. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta inkumben, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengaku tidak mengetahui soal perombakan rancangan anggaran yang telah disusunnya sebelum cuti kampanye. "Saya enggak tahu sama sekali," kata Ahok di kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia, Jakarta Pusat, Senin, 28 November 2016.

Ahok mengatakan dirinya tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan penggantinya, Soni Sumarsono, termasuk pejabat di satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Selama ini, Ahok hanya mengetahui kabar mengenai perkembangan rancangan anggaran melalui pemberitaan media.

Baca: Disebut Ahok Bongkar APBD, Ini Jawaban Soni Sumarsono

Ahok pun mengaku heran setelah mengetahui banyak programnya yang diubah Soni yang hanya menggantikannya selama tiga bulan cuti kampanye. "Bagaimana plt (gubernur) yang datang, tiga bulan masuk, mengubah semua program saya. Bagaimana mengubah semua program saya, lalu saya masuk, harus mengerjakan APBD yang dibuat orang lain?" ucapnya.

Salah satu program yang diubah Soni adalah pemberian hibah kepada organisasi kemasyarakatan Badan Musyawarah Betawi yang sempat akan dihentikan Ahok lantaran terlibat politik. Dalam kebijakan umum anggaran plafon dan prioritas anggaran sementara 2017, Soni memberikan hibah Rp 5 miliar. Selain itu, Ahok menyoroti penghentian dana hibah untuk TNI dan Polri oleh Soni.

Baca: Geger Dana Bamus Betawi, Ahok Sindir Soni Sumarsono Begini

Ahok menuturkan, secara Undang-Undang Dasar 1945, seorang pelaksana tugas gubernur mestinya tidak bisa menggantikan hak dan kewajibannya dalam membuat APBD. Namun, hal itu kini menjadi mungkin karena diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 74 Tahun 2016 yang memberikan keleluasaan bagi pelaksana tugas.

Menurut Ahok, yang kini menjadi masalah adalah Soni belum tentu mengerti visi dan misi dia dalam menjalankan pemerintahan. Dia pun membayangkan pada 12 Februari nanti, ketika sudah selesai menjalankan cuti, dirinya harus menjalankan program yang disusun pelaksana tugas. Karena itu, Ahok mengingatkan Soni bahwa perannya sebagai pelaksana tugas.

"Enggak boleh mentang-mentang katakan, 'Saya kan plt, saya gubernur'. Bukan. Plt bukan gubernur. Plt gubernur beda dengan gubernur. Namun surat Mendagri menyatakan sama, ya sudah," ujar Ahok.

FRISKI RIANA

Baca juga:
DNA Cocok, Mario Teguh Mohon Kiswinar Tak Penjarakan Dia
Pembelaan Ahmad Dhani Soal Nama Hewan & Tuduhan Hina Jokowi

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

2 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

8 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

27 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya