Pasangan calon inkumben, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, bersama presenter Gading Marten, di posko pemenangan Ahok-Djarot, di Jalan Lembang, Jakarta Pusat, 28 November 2016. TEMPO/Friski Riana
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengaku tak punya persiapan khusus untuk menghadapi debat pada pemilihan kepala daerah 2017. Rencananya debat antarcalon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta digelar pada 13 dan 27 Januari 2017 serta 10 Februari 2017.
"Kalau kami tidak usah persiapan khusus karena sudah by process," kata Djarot setelah menghadiri acara pernikahan warga Kecamatan Kemayoran di Jakarta Pusat, Minggu, 4 Desember 2016.
Djarot mengatakan dia dan pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama, sudah mengerjakan beberapa program kala menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. "Tinggal kami akan menambah program untuk meningkatkan apa yang sudah difondasikan pada program 2012 2017," ujarnya.
Saat ditanya program apa yang diandalkan pasangan nomor urut 2 ini, Djarot menjawab antara lain pendidikan, kesehatan peningkatan kualitas hidup, transportasi, penanganan banjir, reformasi birokrasi, serta pelayanan publik yang semakin cepat dan bebas pungutan liar.
Ahok-Djarot akan bersaing dengan dua pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta dalam pilkada 2017. Mereka adalah pasangan nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.
