Berkompromi di Beratnya Pertambangan dengan Toyota All New Hilux

Kamis, 22 Desember 2016 17:44 WIB

Alat transportasi yang digunakan haruslah mumpuni. Mesin jelas harus andal dan tangguh, sekaligus tetap nyaman dikendarai.

INFO METRO - Jalan berliku, naik, juga turun dengan derajat kemiringan yang sering kali tak bisa diprediksi kerap harus dihadapi mereka yang bekerja di sebuah pertambangan. Tak heran, perjalanan menuju dan di kawasan pertambangan bukan menjadi favorie bagi sebagian besar orang.


Kawasan pertambangan memang bukan medan yang menjadi pilihan bagi banyak orang. Ini lumrah, karena biasanya kawasan tambang berada di tengah hutan atau bahkan kawasan perbukitan. Karena itu, bekerja di kawasan pertambangan selalu melahirkan cerita yang berbeda. Terutama untuk mereka yang dalam kesehariannya harus melakukan koordinasi dan mengontrol operasi dari site-to-site di kawasan tambang.


Bukan rahasia lagi, mobilitas untuk menjalankan tugas di site membutuhkan dukungan transportasi yang mampu berkompromi dengan kondisi dan medan berat di kawasan pertambangan. Alat transportasi yang digunakan haruslah mumpuni. Mesin jelas harus andal dan tangguh, sekaligus tetap nyaman dikendarai.


Tuntutan akan dukungan alat transportasi dengan sistem keamanan yang terjaga juga menjadi kebutuhan di kawasan perkebunan yang umumnya terletak di pedalaman hutan. Sehingga untuk menjalankan operasional tugas di pedalaman jelas tak beda dengan kondisi di pertambangan. Begitu pula jenis kendaraan operasional yang digunakan untuk menjalankan koordinasi di lapangan.


Bicara alat transportasi andal di kawasan tambang atau perkebunan yang terletak di pedalaman, pilihannya hampir pasti tertuju pada jenis kendaraan berpenggerak empat roda (4x4). Pilihan terhadap jenis kendaraan pikap (light truck) 4x4 untuk kawasan tambang adalah logis.


Advertising
Advertising

Pertama, untuk mendukung tugas operasional di daerah pertambangan diperlukan jenis kendaraan yang tidak saja memiliki kemampuan jelajah tinggi, tapi juga mesin tangguh untuk dibawa melintasi daerah dengan kondisi jalan yang tak biasa. Kedua, kendaraan yang digunakan juga harus mampu mengangkut berbagai peralatan yang diperlukan di daerah operasi pertambangan. Ketiga, kendaraan ini juga mampu dan lincah bermanuver di jalur basah atau jalan tak beraspal tanpa tergelincir keluar dari jalur yang seharusnya.


Potret daerah pertambangan yang menuntut dukungan kendaraan yang andal, tangguh, berdaya angkut memadai, dan tetap nyaman dikendarai rupanya dipahami betul oleh Toyota. Paling tidak, jawaban atas kebutuhan itu melekat pada kendaraan double cab keluaran terbarunya, Toyota All New Hilux (4x4).


All New Hilux memang berbeda dan menyuguhkan inovasi yang mampu meningkatkan fungsinya sebagai kendaraan tangguh di beragam medan. Mesin D-4D berkapasitas 2.500cc mendukung ketangguhan menembus beragam jenis jalan yang dilalui. Selain itu, dalam mengarungi jalanan yang tak tentu konturnya, pasti akan lebih nyaman dengan ruang kabin All New Hilux yang lebih lapang dan mewah.


Jalanan yang penuh tantangan bakal lebih aman dilibas All New Hilux yang sudah dilengkapi anti-lock braking system (ABS) dan electronic brakeforce distribution (EBD). Kapasitas payload yang ekstra besar memberi kemampuan mumpuni untuk mengangkut peralatan “perang” di kawasan pertambangan. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya