Meresapi Papua di Pameran Suara dari Timur: Papuaku, Papuamu?  

Jumat, 23 Desember 2016 00:10 WIB

Inisiatif menggali lebih dalam tentang nilai kebiasaan yang bisa memberi dampak positif terhadap resolusi konflik di Papua.

INFO METRO - Kondisi alamnya yang begitu elok dan kandungan sumber daya alamnya, baik di atas tanah maupun yang tersimpan di perut bumi, merupakan anugerah besar bagi tanah Papua. Namun, dengan sederet anugerah ini, rakyat Papua masih begitu-begitu saja. Masih banyak konflik terjadi dan muncul beragam perspektif yang kurang positif dari dan untuk Papua.


Berangkat dari kepedulian akan Papua, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak kekerasan (Kontras) menggali lebih dalam tentang nilai kebiasaan Papua yang bisa memberi dampak positif terhadap resolusi konflik. “Dalam proses menggalinya, kami hidup bersama masyarakat hukum adat di Papua. Kami memutuskan untuk datang ke 10 titik kabupaten di Papua dan Papua Barat,” kata Puri Kencana Putri, Wakil Koordinator Kontras Bidang Strategi dan Mobilisasi.


Sepuluh kabupaten ini memiliki kelompok adat yang masih menghidupkan nilai-nilai kebiasaan hukum adat yang sifatnya sangat positif dan konstruktif untuk merawat relasi horizontal dan vertikal. Wilayah yang didatangi dan dihidupi langsung oleh tim tersebut di antaranya Jayapura, Wamena, Fak Fak, Sorong, Timika, Boven Digoel, Nabire, dan Biak. “Di sana kami mendapatkan banyak cerita tentang harapan baik yang sebelumnya tidak pernah muncul sebagai bagian informasi yang kita dapatkan sehari-hari di Indonesia,” ujar Puri.


Untuk merekam secara langsung proses mempelajari Papua ini, Kontras bekerja sama dengan Tempo Media Group. “Kami turun bersama merekam kehidupan adat secara langsung. Kurang-lebih delapan fotografer dari Tempo berupaya memotret dan menghadirkan keseharian kelompok adat dan interaksi di Papua,” tutur Puri. Pendekatan yang dilakukan Kontras ini menarik. Sebelumnya, menurut Puri, pendekatan ke masyarakat adat sebatas pendekatan keamanan atau pembangunan.


Potret dan perspektif yang lebih mendalam ini dapat langsung diresapi dalam pameran “Suara dari Timur: Papuaku, Papuamu?” bertempat di Ground Floor Kuningan City, Jakarta Selatan. Sekitar 200 foto akan dipamerkan pada 27-30 Desember 2016. Selain pameran foto, dalam acara tersebut akan ada bincang-bincang terkait kondisi di Papua dan upaya advokasi masyarakat adat di Papua.


Advertising
Advertising

“Pameran ini memotret wajah Papua yang lebih humanis, lebih nyata, karena kami hidup bersama dengan mereka. Mengisahkan tentang Papua yang bukan hanya sebagai wilayah yang indah dan kaya sumber daya alam, melainkan juga wilayah yang kompleks dengan banyak tantangan, tapi juga ada banyak harapannya,” kata Puri.


Sepenggal cerita dari ekspedisi ke Papua yang berlangsung selama lebih-kurang dua bulan tersebut, Kontras dan Tempo berhasil membuat semacam dialog dengan puluhan masyarakat adat di Papua dan Papua Barat. “Fakta ini membuktikan bahwa tidak sulit sebenarnya untuk duduk bersama mendengarkan masalah, tantangan, dan harapan mereka,” tutur Puri. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya