DKI Serahkan Bantuan Rp 250 Juta untuk Korban Gempa Aceh  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 23 Desember 2016 19:07 WIB

Pedagang ikan melayani pembeli di Pasar Meureudu, Pidie Jaya, Aceh, 10 Desember 2016. Aktifitas jual beli di pasar berangsur normal pasca gempa 6,5 SR pada Rabu (7/12) lalu dan menghancurkan beberapa bangunan di kawasan tersebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyerahkan bantuan bagi korban gempa bumi yang terjadi di Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam, berupa uang senilai Rp 250 juta. Bantuan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah didampingi. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Denny Wahyu Haryanto serta Kepala Badan Amil, Zakat, Infak, dan Sedekah (BAZIS) DKI Djubaedi Adih.

Penyerahan dilakukan di Balai Kota kepada Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh Lukfandi selaku perwakilan Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). “Selain mewakili Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bantuan ini mewakili seluruh warga Jakarta yang turut prihatin atas bencana tersebut,” kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 23 Desember 2016.

Denny Wahyu Haryanto menuturkan bahwa bencana yang terjadi di Aceh merupakan pelajaran untuk tetap siaga terhadap segala kemungkinan terjadinya bencana. “Setelah ini, kami akan langsung bertolak ke lokasi di Pidie Jaya. Kami berharap kejadian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan pelajaran untuk kita semua agar waspada akan bencana,” ujar Denny.

Lukfandi mengatakan bantuan itu merupakan bentuk perhatian sekaligus dukungan moril bagi warga Aceh. “Bantuan ini merupakan perhatian dan juga dukungan moril untuk warga Aceh. Saat ini, kebutuhan yang mendesak adalah tenda untuk sekolah darurat dan infrastruktur RSUD Pidie Jaya serta sarana ibadah,” ucap Lukfandi.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terjadi gempa susulan pascagempa 6,4 skala Richter pada 7 Desember 2016. Hingga Kamis, 22 Desember 2016, pukul 13.00 WIB, jumlah gempa susulan yang terjadi sebanyak 117 kali. Status tanggap darurat sudah berakhir dan dilanjutkan dengan status transisi darurat ke pemulihan selama 90 hari.

ANTARA



Berita terkait

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

13 jam lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

17 jam lalu

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

1 hari lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

6 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

6 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

7 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

7 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

7 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya