Korban Pembunuhan Pulomas Pernah Kandas Perkawinannya

Rabu, 28 Desember 2016 15:09 WIB

Almyanda Saphirra, mantan istri alm. Ir. Dodi Triono serta ibu dari Diona Arika Ananda Putri yang meninggal dalam kasus penyekapan Pulomas, di Rumah Sakit Kartika, Jakarta, 27 Desember 2016. Tempo/Ammy Hetharia/Magang

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian Dodi Triono, 59 tahun, dan keluarganya dalam tragedi pembunuhan di Pulomas masih menjadi misteri. Ia dan anggota keluarganya tewas setelah hampir 19 jam dikurung di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter. Sosok arsitek yang juga ketua RT itu dikenal berperilaku baik oleh tetangga dan para sahabatnya. Namun perjalanan hidupnya ternyata diwarnai dengan kandasnya pernikahan Dodi.

Hal itu terungkap dari Yerina Shanti, kakak Almianda Shafira yang merupakan mantan istri kedua Dodi. Menurut Yerina, Dodi sudah lama berpisah dengan istri keduanya itu. Dia hanya tinggal bersama anak-anaknya di rumah yang berada di Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur. Rumah itu menjadi tempat terjadinya perkara pembunuhan Pulomas.

"Di rumah itu ada Dodi dan anak anak, pembantu tiga, dan supir dua," kata Yerina di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Desember 2016. Yerina mengaku sangat sedih melihat tragedi pembunuhan tersebut.

Baca juga: Pembunuhan di Pulomas, Inilah Sosok Dodi dan Kronologi Lengkap

Yerina mengungkapkan, meski hubungan Dodi dan Almianda sudah kandas, pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu masih tetap menjaga keharmonisan keduanya. "Walaupun sudah cerai, tidak ada perubahan hubungan dengan keluarga besar," kata dia.

Dodi, kata Yerima, merupakan sosok yang baik dan perhatian kepada anak-anaknya. Dodi juga dikenal memiliki kedekatan dengan setiap anaknya.

Yerina sempat panik ketika mendengar kabar buruk tersebut melalui sambungan telepon. Dia langsung terdiam sejenak dan langsung memikirkan anak-anak Dodi.

Almianda yang ikut dalam pemakaman Dodi dan dua anaknya terus menangis. Saat prosesi pemakaman selesai, Almianda sempat memberi kata sambutan singkat. Ia hanya mengucapkan terima kasih sambil terisak-isak. "Saya selaku ibu anak-anak, (mengucapkan) terima kasih atas bantuan dan perhatiannya," ujarnya.

Dodi dan kedua anaknya ditemukan tewas di dalam sebuah kamar mandi pada Selasa, 27 Desember 2016. Ketiganya diduga disekap sejak Senin sore. Ada sebelas orang yang disekap dalam tragedi Pulomas tersebut. Namun Dodi, dua anaknya bersama teman main anaknya, Amel, dan dua sopir lain, Yanto dan Tasrok, ditemukan tak bernyawa.

Adapun lima orang di lokasi yang sama dalam keadaan hidup, yaitu anak Dodi, Zanette Kalila, 13 tahun, Emi (41), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy (23).

FRISKI RIANA

Berita terkait

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

2 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

7 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

11 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

19 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

7 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya