Ini Ciri Ramlan Butarbutar yang Mudah Dikenali Polisi  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 28 Desember 2016 22:45 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan memperlihatkan foto barang-barang korban perampokan Pulomas saat memberi keterangan pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, 28 Desember 2016. Dua pelaku yang berhasil diamankan yaitu Ramlan Butarbutar alias Pincang dan Erwin Situmorang, satu di antaranya dinyatakan tewas dalam penangkapan. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan menyatakan Ramlan Butarbutar merupakan otak pelaku perampokan di rumah mewah milik Dodi Triono, di Pulomas, Jakarta Timur.

Iriawan menuturkan Ramlan merupakan perampok yang sudah berpengalaman. Ramlan diketahui sudah melancarkan aksinya sejak 2001 dengan mengincar rumah-rumah mewah. Residivis itu juga memiliki ciri khusus yang mudah dikenali polisi. "Ramlan itu dicirikan karena punya ginjal dan jalannya pincang," kata Iriawan dalam konferensi pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2016.

Iriawan mengungkapkan ada tiga tempat yang didatangi polisi dalam memburu Ramlan, yakni Bandung, Cianjur, dan Bekasi. Ketiga lokasi di Jawa Barat itu didapat dari informasi seorang saksi. Namun akhirnya, polisi menemukan Ramlan di tempat persembunyiannya. Yakni sebuah kontrakan di Jalan Kalong RT 08/02, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, yang merupakan rumah milik adiknya. Setelah menangkap Ramlan, polisi juga menangkap Erwin. Adapun dua pelaku lain masih diburu hingga kini.

Baca: Pembunuhan Sadistis Pulomas, Ramlan Butarbutar Residivis Depok

Dalam melancarkan aksi perampokan di Pulomas, Ramlan dianggap memiliki peran paling dominan. Menurut Iriawan, hal itu nampak dari hasil analisis rekaman CCTV di kediaman Dodi yang menunjukkan Ramlan lah pertama kali yang memasuki halaman rumah sambil membawa senjata api.

Peran Ramlan sebagai bos dari kelompok itu juga dipertegas dengan tindakannya yang menyekap sebelas korban di kamar mandi berukuran 2x1 meter tanpa dilengkapi sirkulasi udara. Grendel pintu bagian dalam kamar mandi itu juga dirusak agar korban tidak dapat keluar. Akibatnya, enam orang pun tewas karena kekurangan oksigen.

Korban yang ditemukan tewas, di antaranya Dodi, 59 tahun; kedua anak Dodi, Diona Arika (16) dan Dionita Gemma (9); Amel (10), teman bermain anak korban yang tengah menginap di rumah korban; serta dua sopir keluarga, Yanto dan Tasrok. Sementara lima orang yang ditemukan di lokasi yang sama dalam keadaan hidup, yaitu anak Dodi, Zanette Kalila, 13 tahun; Emi (41); Santi (22); Fitriani (23); dan Windy (23).

FRISKI RIANA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya