Sambil Natalan, Sopir Pembunuhan Pulomas Sembunyikan Bukti

Reporter

Kamis, 29 Desember 2016 18:57 WIB

Polisi menangkap pelaku pembunuhan Pulomas di rumah adik salah satu pelaku di Rawa Lumbu, Bekasi, 28 Desember 2016. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Bekasi - Polisi menangkap sopir pembunuhan sadistis di Pulomas, Jakarta Timur, Alfin Bernius Sinaga setelah bertamu ke rumah Ruya Butarbutar di Vila Mas Indah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Rabu petang, 29 Desember 2016.

Anak Ruya Butarbutar, Paltak Pratama Butarbutar, menerangkan ketika bertamu diduga pelaku sempat menyembunyikan barang bukti hasil kejahatannya. Itu sebabnya, polisi membawa Alfin kembali ke rumah Ruya untuk mengambil barang bukti itu.

Berbekal sejumlah peralatan lengkap seperti metal detector, menurut Paltak, polisi melakukan penggeledahan. Hasilnya, polisi menemukan sebuah jaket di belakang rumah yang diduga berisi telepon selular dan sejumlah uang.

"Kata polisi ada HP (telepon selular) yang ditinggal," kata Paltak Pratama pada Kamis, 29 Desember 2016. Paltak Pratama mengatakan, Alfin ditangkap di dekat masjid perumahan yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya, seusai bertamu dengan tiga orang lainnya.

Baca juga:
Ini Cara Polisi Lacak Jejak Pembunuh di Pulomas
Perampokan di Pulomas, Polisi Periksa Adik Ramlan Butarbutar


Menurut Paltak, keluarganya enggan dikaitkan dengan penangkapan tersebut. Apalagi, satu orang tamu yang ditangkap polisi tak dikenal oleh keluarganya. Namun, kata dia, tersangka Alfin adalah teman dari teman ibunya yang datang untuk merayakan Natal 2016 di rumahnya. "Kami enggak kenal dia," ujarnya.


Penangkapan itu merupakan pengembangan dari penangkapan dua tersangka, yakni Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang di sebuah rumah kontrakan di Jalan Kalong, RT 8 RW 2, Kelurahan Bojongrawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, pada Rabu, 28 Desember 2016 sekitar pukul 15.00 WIB.

Tersangka Ramlan yang merupakan kapten dari komplotannya tewas ditembak polisi dalam penangkapan itu. Sedangkan, Erwin dilumpuhkan. Kawanan tersebut merupakan perampok di rumah Dodi Triono, 59 tahun di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, yang menewaskan enam orang.

Hasil identifikasi, korban tewas antara lain, Dodi Triono (59) dan dua anaknya Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9). Dua orang sopir yang bekerja untuk Dodi, yakni Yanto dan Tasrok, serta Amel yang sedang bermain ke rumah Dodi. Sedangkan korban selamat yakni, Emi, Zanette Kalila Azaria, Santi, Fitriani, dan Windy (23).

ADI WARSONO

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

5 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

5 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya