Mensos Khofifah Bawa Rendang untuk Korban Pulomas Zanette  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 31 Desember 2016 12:52 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Kadiv Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar memberikan keterangan pada media, setelah menjenguk korban selamat perampokan di Pulomas yang dirawat di RS Kartika, Jakarta. 31 Desember 2016. TEMPO/Ahmad Faiz.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membawakan boneka dan rendang untuk Zanette Kalila, yang biasa disapa Anet, seorang korban selamat dalam perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, yang tengah dirawat di Rumah Sakit Kartika Pulomas, hari ini.

Khofifah juga membawakan peralatan melukis, dompet, botol minum, serta rendang untuk Zanette. Diketahui Zanette suka melukis dan suka makan rendang.

"Anet sudah punya uang baru belum?" tanya Khofifah sambil menyerahkan uang rupiah cetakan baru kepada Zanette, Sabtu, 31 Desember 2016.

Khofifah, yang duduk di sisi ranjang, memberikan semangat kepada Zanette agar makan banyak karena melihat badan anak penyandang disabilitas tunarungu dan tunawicara itu sangat kurus.

Zanette, yang didampingi ibunya, tampak menangis saat menerima kunjungan Mensos. Namun, ia juga banyak tersenyum dan tampak malu-malu.

Mensos Khofifah juga mengajak anak perempuan berusia 13 tahun itu untuk membaca Al-Fatihah dan mendoakan keluarganya, yaitu ayah dan adiknya, serta korban perampokan lainnya yang meninggal.

"Anet harus ikhlas, doakan papa dan adik," kata Khofifah, seraya menambahkan jika Zanette ingin sesuatu untuk mengirimkan pesan singkat ke nomor telepon Mensos.

Pembunuhan yang menewaskan sejumlah anggota keluarga terungkap pada Selasa pagi, 27 Desember 2016, di rumah Jalan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, ketika teman dari salah satu korban, Sheila, datang ke rumah dan mendengar suara minta tolong dari kamar mandi.

Di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter dan posisi terkunci dari luar itu, enam orang penghuni rumah ditemukan meninggal, sedangkan lima lainnya dalam keadaan kritis.

Korban yang meninggal ialah Dodi Triono, 59 tahun, dan dua putrinya, Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9), serta Amalia yang merupakan teman anak korban, juga Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.

Putri kedua Dodi, Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama pembantu dan pengasuh Emi (41) dan Santi (22), serta dua orang pembantu, Fitriani dan Windy (23).

ANTARA

Berita terkait

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

13 menit lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

17 menit lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

16 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

22 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

23 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

23 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya