Tiga dari 20 Jenazah Korban Zahroh Express Teridentifikasi

Reporter

Senin, 2 Januari 2017 19:52 WIB

Petugas gabungan mengevakuasi korban yang terbakar di dalam kapal motor Zahro Express di dermaga Muara Angke, Jakarta, 1 Januari 2017. Musibah ini menyebabkan 23 orang tewas dan 17 hilang. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga dari 20 jenazah korban kebakaran kapal penumpang Zahroh Express berhasil diidentifikasi tim dari Rumah Sakit Polri Kramat Djati, Senin, 2 Januari 2017.

Awalnya, proses identifikasi sempat kesulitan karena kondisi jenazah yang terbakar 100 persen.

"Dari 20 korban terbakar akan diidentifikasi dari tanda sekunder dan satu tanda primer. Tanda primer di antaranya gigi, sidik jari, dan DNA. Tanda sekunder itu tanda medis, misal tattoo, bekas operasi, dan cacat tubuh. Dan properti yang non-medis, yaitu gelang, jam tangan yang menempel pada tubuh korban," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan saat menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramat Djati, Senin, 2 Januari 2017.

Korban yang berhasil teridentifikasi adalah, Dewi, 35 tahun. Jenazahnya berhasil diidentifikasi setelah adanya bukti sekunder, yakni gelang pada kakinya. Selain itu, adanya data sekunder, seperti tinggi dan jenis kelamin menegaskan identitas jenazah.

Selanjutnya, Nia Kurniati, 33 tahun, yang berhasil teridentifikasi dengan data sekunder juga. Dewi dikenali setelah menurut keluarga, ia diketahui sedang hamil tiga bulan. Ditambah tinggi badan yang dinilai sama, jenazah Nia pun teridentifikasi oleh pihak keluarga.

Sedangkan korban ketiga yang teridentifikasi adalah Tjung Tho Kie. Bukti primer berupa gigi palsu di bagian rahang kanan atas, menegaskan identitas dia. Selain itu, cincin di tangan korban menjadi penegas identitas Tjong.

Iriawan mengatakan metode ini akan terus dicoba hingga mentok. Jika 16 jenazah tak juga teridentifikasi, makan selanjutnya langkah tes DNA akan dilakukan.

"Akan kami lakukan kurang lebih 5-7 hari. Mudah-mudahan minggu ini terselesaikan sehingga jumlah korban terbakar sebanyak 20 orang bisa teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga korban," kata Iriawan.

Pada hari yang sama, Iriawan menyerahkan jenazah Nia dan Dewi ke keluarga. Saat diserahkan dari ruang mayat, jenazah mereka nampak telah dibungkus dengan peti cokelat. Setelah diserahkan ke keluarga, ambulans pun kemudian membawa dua jenazah itu ke rumah duka.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.

Baca Selengkapnya

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I

Baca Selengkapnya

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

2 Maret 2023

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

10 Februari 2023

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

Saat Titanic ditelan lautan, Andrews tak berusaha menyelamatkan diri. Ia dilaporkan terakhir terlihat di ruang merokok kelas satu.

Baca Selengkapnya

Basarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari

29 Mei 2022

Basarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari

Basarnas mencatat 21 orang selamat dari musibah kecelakaan kapal laut KM Ladang Pertiwi 2 di perairan Pangkep. Terakhir, 4 orang dikabarkan ditemukan.

Baca Selengkapnya