Keluarga besar almarhum Dodi Triono bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menyampaikan sambutan usai acara tahlilan di kediaman Dodi di Pulomas, Jakarta, 2 Januari 2017. TEMPO/Ahmad Faiz
TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga besar almarhum Dodi Triono menggelar tahlilan di hari ketujuh pasca-kematian Dodi dan dua anaknya dalam perampokan disertai penyekapan yang terjadi Senin, 26 Desember 2016. Namun tidak tampak kehadiran putri Dodi, Zanette Kalila Azaria yang menjadi salah satu korban selamat dari peristiwa itu.
"Anet–sapaan Zanette–tidak mau ke sini karena trauma lihat rumah," kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan di Pulomas, Jakarta, Senin, 2 Januari 2017. Meski begitu, kondisi Anet sudah pulih.
Hal yang sama disampaikan ibu kandung Anet, Almyanda Saphira. "Wajar, ya (trauma). Namanya juga anak-anak, itu semua perlu dipulihkan," tuturnya.
Dalam acara ini, hadir istri dan dua mantan istri Dodi serta tiga anaknya dari istri pertama. Dodi diketahui menikah tiga kali. Dodi pertama kali menikah dengan Sri Dewi. Pernikahan kedua dengan Almyanda Saphira, sedangkan pernikahan ketiganya bersama Elsya Agnesya Kalangi.
Dari istri pertama, Dodi dikaruniai tiga orang anak, yaitu Setya Detri, Andini, dan Andina Fitri.
Begitu juga dengan pernikahan keduanya. Dari Almyanda, Dodi mendapat tiga anak, yaitu Diona Arika Andra Putri, Zanette Kalila Azaria, dan Dianita Gemma. Diona dan Dianita menjadi korban tewas dalam insiden perampokan ini.
