Begini Runtuhnya Tangga Darurat di Apartemen Kamala Lagoon  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 4 Januari 2017 23:02 WIB

TEMPO.CO, Bekasi - Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Selatan, Komisaris Bayu Pratama, mengatakan proses penyelidikan terhadap penyebab runtuhnya tangga darurat dari lantai 32 ke lantai dasar di Apartemen Grand Kamala Lagoon di Jalan KH. Noer Alie, Kota Bekasi, membutuhkan waktu minimal tiga pekan.

“Penyelidikan sangat teknis, kami juga akan melibatkan auditor independen,” kata Bayu, Rabu, 4 Januari 2017. Ia mengatakan, sejauh ini baru ada tiga orang saksi yang diperiksa perihal runtuhnya tangga darurat. “Keterangan yang diambil masih seputar kronologi runtuhnya tangga darurat,” ujar Bayu.


Baca: Tangga Darurat Apartemen Grand Kamala Lagoon Runtuh


Ia memastikan bahwa korban runtuhnya tangga sebanyak dua orang, yakni Omen yang mengalami luka ringan. “Mendapatkan perawatan jalan,” kata Bayu. Sedangkan, satu korban hingga kini belum diketahui kondisinya, karena masih berada di antara puing reruntuhan. “Kami fokus evakuasi,” ujar Bayu.

Bagian keamanan pekerjaan aartemen, Priyo Leksono, mengatakan tangga darurat runtuh sekitar pukul 01.00 WIB. Ketika itu pekerja sedang melakukan pemasangan tangga dari lantai 32 ke lantai 33. “Setelah selesai dipasang, peralatan dilepas, kemudian jatuh,” kata Priyo.

Menurut Priyo, jatuhnya tangga darurat di lantai itu menimpa lantai di bawahnya. Karena beban cukup berat, sehingga tangga di bawahnya ikut runtuh. Karena itu, menimbulkan efek domino hingga tangga paling dasar ikut runtuh. “Penyebab utama masih diselidiki bersama dengan kepolisian,” kata dia.

Ketika ditanya apakah tuntuhnya tangga disebabkan oleh rapuhnya tangga serta kesalahan prosedur, menurut Prioyo sangat kecil. Sebab, tangga darurat tersebut terbuat dari material beton dan baja, serta dilas untuk menyambungkan dari satu lantai ke lantai lain. “Kami juga melakukan pengawasan yang ketat,” kata dia.


Sementara itu, satu korban yang tertimpa reruntuhan material, Fajar Sidiq, 21 tahun, hingga sore ini belum dapat dievakuasi. Bahkan, petugas belum mengetahui titik korban berada, sebab reruntuhan material memenuhi lantai dasar hingga ke lantai empat.

Karena itu, petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi dan Pemadam Kebakaran dan Pengendalian Bencana DKI Jakarta mengurai puing-puing lebih dulu dari atas. Diduga korban berada di antara lantai dasar atau lantai 1.

ADI WARSONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

24 hari lalu

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

26 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

29 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

29 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

35 hari lalu

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

39 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

4 Maret 2024

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Tidak semua jenis kecelakaan masuk dalam cakupan perlindungan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

3 Maret 2024

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

PERDOKI mengingatkan pentingnya kolaborasi perusahaan dengan penyedia layanan kesehatan dalam menangani persoalan kesehatan dan keselamatan kerja.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya