16 Menit yang Menegangkan dalam Perampokan di Pulomas

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 5 Januari 2017 15:46 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Detik-detik perampokan dan pembunuhan sadis Pulomas terekam dalam kamera pengintai (CCTV) yang ada di dalam rumah milik korban Dodi Triono. Dalam konferensi pers yang digelar Kepala Polda Metro Jaya Jenderal Mochamad Iriawan, rekaman itu diperlihatkan kepada wartawan.

Rekaman perampokan yang terjadi pada Senin, 26 Desember 2016 itu, dimulai saat para pelaku perampokan datang pukul 14.26. "Mereka merampok hanya dalam waktu 16 menit. Terlihat dari CCTV mereka datang pukul 14.26," kata Iriawan di Markas Polda Metro Jaya, Kamis, 5 Januari 2017

Keempat perampok datang menggunakan mobil Suzuki Ertiga berwarna putih dengan nomor polisi B 2994 TKQ. Begitu sampai di depan rumah Dodi, Ius Pane turun pertama kali dan mengecek pintu pagar.

Baca juga: Ryamizard Ungkap Sumber Materi Pelatihan Militer Australia

Melihat pintu tak terkunci, Ius memutuskan langsung masuk ke dalam rumah, kemudian disusul Ramlan Butarbutar dan Erwin. Di garasi, Ius menyuruh Yanto, sopir Dodi yang juga menjadi korban tewas dalam insiden itu, menutup pintu garasi yang awalnya terbuka.

"Yanto disuruh tutup pintu. Baru mereka mulai keluarkan senjata tajam," katanya.

Sementara dari CCTV ruang tengah, tampak Gemma, anak ketiga Dodi, dan Amelia, temannya. "Rencananya akan pergi atau dijemput ayahnya," ujar Iriawan.

Tampak pula pembantu Dodi bernama Santi yang sedang berputar di rumah, kemudian ditarik Ius serta dikumpulkan bersama Gemma dan Amel. Dua pembantu Dodi lainnya juga dikumpulkan bersama di ruang tengah dan dimasukkan ke kamar mandi.

"Lalu, Ius mengajak Santi ke lantai dua dengan todongan pistol untuk menunjukkan kamar-kamar," katanya.

Simak pula: Pengemudi Grab Demo, Ini 4 Tuntutan Mereka

Kamar pertama yang dimasuki adalah kamar Zanette, anak kedua Dodi yang langsung ikut dibawa turun dan dimasukkan ke kamar mandi bersama korban lain. Tak lama kemudian, Ius kembali ke atas dan mengecek semua kamar di lantai dua.

Ius pun menemukan Diona, anak pertama Dodi, di dalam kamarnya. CCTV merekam Ius yang menarik dan menyeret Diona dari kamarnya menuju ke bawah. Bahkan Ius juga terlihat memukul kepala Diona saat menyeretnya.

Selanjutnya, Ius mengajak Gemma kembali ke lantai dua. Ius mengaku mengajak Gemma menunjukkan kamar Dodi. "Saya ambil uang satu juta dan jam tangan," kata Ius saat ditanya apa yang ia ambil dari kamar Dodi.

Tak lama kemudian, Tasrok, sopir Dodi datang dengan menaiki motor. Tasrok baru dari rumah kedua Dodi di Pulomas Residence. Saat datang, Sinaga yang bertugas memantau kondisi luar rumah dari dalam mobil langsung masuk ke dalam rumah dan menyuruh Tasrok masuk.

Baca pula: Nasib Kerjasama TNI-Australia Tunggu Penyelesaian Perkara

Tasrok pun disambut Ramlan dan langsung ikut dimasukkan ke kamar mandi. Pukul 14.42, mereka sudah selesai mengambil barang, kemudian berjalan keluar rumah dengan membawa dua tas berwarna hijau dan oranye. Dodi datang menggunakan mobil Honda Jazz. "Ramlan yang membuka pagar, Dodi sama sekali tidak curiga," ucap Iriawan.

Saat Dodi turun, Ramlan cs langsung menodongkan senjata dan membawa Dodi masuk ke kamar mandi. Sebelum meninggalkan lokasi, mereka juga sempat menggeledah mobil Dodi untuk mencari barang berharga lain. Hingga saat ini, polisi masih mencari keberadaan dua tas yang dibawa dari rumah Dodi.

Sebelas orang yang dimasukkan ke dalam kamar mandi tanpa ventilasi itu akhirnya ditemukan pada Selasa, 27 Desember 2016. Sebanyak enam orang tewas dan lima lainnya selamat.

Korban tewas adalah Dodi Triono, 59 tahun; anak pertama Dodi, Diona Arika (16); anak ketiga Dodi, Dianita Gemma (9); teman Dianita, Amelia Callista (10), sopir Dodi, Yanto; serta Tasrok, sopir Dodi lainnya yang meninggal di rumah sakit.

Simak juga: Debat Kandidat, Ahok: Doakan Tak Keluar 'Mulut Comberan'

Korban selamat, di antaranya Zanette Kalila, 13 tahun, anak kedua Dodi, Emi (41), Fitriani (23), Santi (22), dan Windy (23), yang merupakan pembantu rumah tangga Dodi.

Adapun para pelaku perampokan telah ditangkap polisi. Seorang di antaranya yang disebut kapten perampokan ini, Ramlan Butarbutar, tewas ditembak polisi. Ius adalah pelaku terakhir yang ditangkap polisi pada awal bulan ini.

INGE KLARA SAFITRI | JH

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

13 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

18 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

21 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

48 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya