DKI Kaji Pakai Metro Kapsul Untuk Rumah Susun

Reporter

Sabtu, 14 Januari 2017 20:53 WIB

PLT Gubernur DKI Jakarta Sumarsono ketika diwawancarai wartawan di Balaikota DKI Jakarta. TEMPO/Larissa Huda

TEMPO.CO, Jakarta -


Pemerintah DKI Jakarta akan mengkaji soal penggunaan moda transportasi metro kapsul di Jakarta. Sebelumnya, pemerintah mendapat penawaran dari PT Pembangunan Perumahan terkait moda transportasi bermodel bus ini.


Pelaksanana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan perusahaan tersebut menawarkan kendaraan ini bisa digunakan sebagai penghubung di kawasan perumahan warga. “Itu kayak model bus, tapi seperti monorel. Ini hanya untuk pelayanan internal kawasan, bukan dikaitkan dengan antar moda,” kata dia di Balai Kota, Jumat, 13 Januari 2017.


Baca : Ini Metro Kapsul yang Gagal di Jaman Jokowi


Menurut Sumarsono, metro kapsul yang ditawarkan bisa memiliki kapasitas hingga 50 orang. Ukurannya pun tidak terlalu besar sehingga tak mengambil banyak lahan. “Akan lebih baik jika bisa diproduksi dalam negeri,” ujarnya.


Advertising
Advertising

Metro kapsul ini bisa diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang tinggal di kawasan tertentu. Mengingat pemerintah juga sedang membangun ribuan unit rumah susun di sejumlah titik, seperti di Rawa Buaya, Pulogadung dan Kemayoran.


“Kalau iya terjadi, sehingga kawasan-kawasan itu tidak saja dihuni oleh masyarakat berpenghasilan tinggi, tapi bisa kombinasi dengan masyarakat berpenghasilan sedang maupun rendah,” ujar Sumarsono.

Meski begitu, pemerintah dan PP belum sampai pada pembahasan soal nilai investasi. Pemerintah juga masih perlu melakukan pengkajian terkait penataan kota, peruntukan lahan, status lahan dan teknologi metro kapsul. “Ini masih panjang pembahasannya,” kata Sumarsono.


Sebelumnya, wacana penggunaan metro kapsul telah ada sejak Gubernur Joko Widodo. Jokowi sampai mengunjungi tempat produksi metro kapsul di Subang yang diproduksi oleh PT Perkakas Rekadaya Nusantara. Namun, tak jelas kelanjutannya sejak pemerintahan selanjutnya memilih untuk membangun LRT atau Light Rapid Transit.


LANI DIANA | NINIS CH

Berita terkait

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

10 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

13 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

14 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

19 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

20 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

20 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

23 hari lalu

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

27 hari lalu

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

Sebanyak 7.796 pelanggan menggunakan kereta api dari KAI Daop 9 Jember menuju beberapa kota pada H-10 Lebaran.

Baca Selengkapnya