Pasar Senen Terbakar, Ahok: Kami Tidak Bisa Toleransi Lagi

Reporter

Kamis, 19 Januari 2017 20:29 WIB

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar Pasar Senen, Jakarta, 19 Januari 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tidak akan memberikan toleransi kepada pihak mana pun yang mendirikan gedung tanpa sistem pemadaman kebakaran yang baik. Hal tersebut disampaikan Ahok menanggapi kebakaran yang meludeskan Blok 1 dan 2 Pasar Senen, Jakarta Pusat.

"Memang gedung itu sudah terlalu tua. Sistem kebakarannya enggak bisa menahan (kobaran api). Kami enggak bisa toleransi lagi gedung-gedung baru dengan pemadam yang jelek," ucap Ahok di Hotel Santika, Kamis, 19 Januari 2017.

Hal tersebut juga berlaku bagi pasar yang dibangun PD Pasar Jaya. Perusahaan daerah tersebut akan merampungkan pembangunan 45 pasar rakyat tahun ini. Dari jumlah itu, 35 di antaranya pembangunannya dilakukan pada 2015. "Seharusnya, Februari ini, PD Pasar Jaya bisa groundbreaking," ujar Ahok.

Untuk sementara, tutur Ahok, hal yang paling dibutuhkan pedagang yang kiosnya terbakar adalah penyediaan tempat penampungan sementara. Ahok juga meminta pedagang menghubungi Bank DKI, karena bank itu akan memberikan dana pinjaman dengan bunga rendah. "Supaya usaha tetap jalan," katanya.

Selain itu, ucap Ahok, hal lain yang tak kalah penting adalah memadamkan api lebih dulu. Ia khawatir api terus merembet hingga gedung sebelah, salah satunya gedung Blok 3 yang baru dibangun PD Pasar Jaya. Blok tersebut sebelumnya juga pernah terbakar pada 2014.

"Itu yang kami khawatirkan, menyambar sampai Blok 3, blok barunya PD Pasar Jaya. Nah, tapi sekarang saya enggak bisa perintah apa-apa kepada Dirut Pasar Jaya. Tapi, sebagai Gubernur DKI nonaktif, saya sudah kontak mereka," ujar Ahok.

Ahok menuturkan komunikasinya dengan Direktur Utama PD Pasar Jaya hanya sebatas memberi masukan. Selain itu, Ahok mengatakan telah menghubungi Direktur Utama Pembangunan Sarana Jaya. "Tidak boleh orang memiliki lima-sepuluh kios, kemudian setengahnya dibuat untuk gudang. Ini yang bahaya. Kita harus adil," ucapnya.

LARISSA HUDA




Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

5 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

8 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

9 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

11 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

11 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

11 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

11 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya