TEMPO.CO, Jakarta – Trotoar yang baru selesai dibangun empat bulan lalu di Jalan Ragunan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, rusak. Diduga, trotoar di depan SMA 28 Jakarta itu dirusak secara sengaja oleh pihak yang belum diketahui.
Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan dugaan itu diketahui dari ditemukannya kabel di dalam trotoar yang dirusak. “Mereka diduga merusak untuk membuat jalur kabel,” kata dia, Jumat, 20 Januari 2017.
Padahal, kata Tri, sebelum pembangunan trotoar itu dilakukan, pemerintah sudah menginformasikan kepada pemilik jaringan kabel bahwa akan dibangun trotoar. “Jadi seharusnya, kalau mau buat, minta izin dulu ke PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu),” ujarnya.
Di dalam trotoar yang dibangun itu, sudah disediakan box ducting yang digunakan khusus untuk jalur kabel. “Kami sudah sediakan, jadi kan sebenarnya tinggal izin saja,” kata Tri.
Persoalan yang mirip juga ditemukan di sekitar Taman Makam Pahlawan Kalibata. Di sana, petugas dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan menemukan ada tiang telematika berdiri di atas trotoar dan tanpa izin.
“Sudah tidak boleh ada pemasangan tiang untuk kabel udara atau jaringan baru di atas trotoar yang baru kita bangun,” kata Tri. Tiang tersebut pun akhirnya dirobohkan oleh petugas.
Terkait dengan temuan-temuan ini, Tri berjanji mencari pihak yang harus dimintai pertanggungjawaban. Pihaknya akan mencari orang yang diduga melakukan perbuatan tanpa izin itu. “Kami akan tegaskan untuk minta pertanggungjawaban kepada mereka. Mereka harus bertanggung jawab kembalikan seperti semula,” ujarnya.
