Djarot : Kampung Ambon Jadi Contoh Pemberantasan Narkoba

Reporter

Kamis, 2 Februari 2017 19:08 WIB

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomer urut dua Djarot Saiful Hidayat (tengah) menyapa warga saat berkunjung ke Kampung Ambon, Jakarta, 2 Februari 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan ke Kampung Ambon atau Kompleks Permata, Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis, 2 Februari 2017. Kampung tersebut sebelumnya terkenal sebagai lokasi peredaran narkoba di Jakarta.

Kini Kampung Ambon dinyatakan sudah bebas narkoba. Djarot mengatakan, Kampung Ambon menjadi pilot project atau percontohan untuk memberantas peredaran narkoba. "Ada banyak tokoh di sini (Kampung Ambon) yang menginspirasi untuk memberantas narkoba," kata dia, Kamis, 2 Februari 2017.

Baca : Warga Kampung Ambon Minta Dibuatkan Taman

Tokoh-tokoh itu, kata Djarot, bisa diajak ke beberapa lokasi untuk memberikan best practices dan sharing pengalaman bagaimana membersihkan kampung ini dari narkoba. Pengalaman itu diterapkan untuk mencegah narkoba beredar luas di Jakarta.

Kompleks Permata atau Kampung Ambon selama bertahun-tahun dikenal sebagai tempat transaksi narkoba. Sejak 2012, pemerintah dan polisi melakukan upaya-upaya untuk pemberantasan narkoba di lokasi itu. Sampai pada Januari 2016 lalu, sebanyak 350 petugas Kepolisian Resor Jakarta Barat menyisir wilayah itu untuk membersihkan narkoba. Para pemakai narkoba pun mengikuti rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional.

Karena itu, Djarot menjelaskan, pemerintah provinsi DKI Jakarta perlu menumbuhkan berbagai kegiatan kreatif dan produktif untuk anak muda serta orangtua. "Peran masyarakat juga diperlukan," kata dia.

Salah satu caranya, menurut Djarot, adalah dengan mengawasi anggota keluarga masing-masing agar tak terlibat dalam kasus narkoba. "Kalau ada pengedar masuk, jangan takut melaporkan kepada kita," ujarnya.

Selain itu, Djarot berharap agar peran BNN diperkuat. "Daerah ibu kota ini, baik perairan, darat, atau udara juga harus dijaga," kata dia. Penjagaan itu dilakukan untuk menutup akses produsen menjual pelbagai bahan narkotika.

LANI DIANA | NINIS CH

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

31 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

36 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya