Firza Husein Merasa Diintimidasi Polisi Soal Chat Mesum  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 3 Februari 2017 19:54 WIB

Firza Husein (Facebook.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus makar, Firza Husein, masih diperiksa di Markas Komando Korps Brimob Kelapa Dua, Depok. Selain kasus makar, Firza rupanya diperiksa soal video syur yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Kuasa hukum Firza Husein, Azis Yanuar, mengatakan selama pemeriksaan kliennya merasa diintimidasi untuk mengakui sejumlah pesan pendek mesum yang beredar. Sebelumnya, beredar pesan pendek mesum yang diduga terjadi antara Firza Husein dan pemimpin Front Pembela Islam, Rizieq Syihab. Menurut Azis, ada sembilan pertanyaan dari penyidik kepada Firza mengenai hubungannya dengan Rizieq.

"Yang bersangkutan mengaku ditekan, disuruh mengakui berita-berita yang menjadi viral itu. Padahal berita itu tidak pernah ada," ucap Azis saat dihubungi, Jumat, 3 Februari 2017.

Baca: Geledah Rumah, Polisi Sita Ponsel Milik Firza Husein

Azis pun heran dengan gambar-gambar yang beredar viral itu. Padahal, Azis melanjutkan, ponsel milik Firza sudah disita pihak kepolisian pada 2 Desember 2016. Tepatnya sebelum aksi 212 saat Firza ditangkap pertama kali.

"Padahal, faktanya, saat HP itu disita pada 2 Desember pas penangkapan, itu kan diambil pihak kepolisian," katanya. "Berarti siapa yang nyebarin? Saya hanya bertanya, itu logika simpel saja," kata Azis.

INGE KLARA SAFITRI


Berita terkait

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

58 hari lalu

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

AKP Andri Gustami divonis hukuman mati karena turut lakukan peredaran narkoba. Selain kejahatan narkoba, 9 jenis pidana yang bisa diancam hukuman mati

Baca Selengkapnya

Zelensky Geram Korupsi Kembali Guncang Ukraina yang Dilanda Perang

26 Juli 2023

Zelensky Geram Korupsi Kembali Guncang Ukraina yang Dilanda Perang

Presiden Volodymyr Zelensky tidak akan mentolerir korupsi atau pengkhianatan dalam urusan negara.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak Pembebasan Jubir KNPB Victor Yeimo

8 Mei 2023

Amnesty Desak Pembebasan Jubir KNPB Victor Yeimo

Victor Yeimo dijatuhi hukuman 8 bulan kurungan penjara pada Jum'at 5 Mei 2023. Ia dihukum karena keterlibatannya dalam demo antirasisme di Papua

Baca Selengkapnya

RKUHP Disahkan di Tingkat I, Wamenkumham: Tidak Mungkin Puaskan Semua Pihak

24 November 2022

RKUHP Disahkan di Tingkat I, Wamenkumham: Tidak Mungkin Puaskan Semua Pihak

Komisi Hukum DPR bersama pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM menyepakati RKUHP di pembahasan tingkat I.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri: Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap di Lampung

7 Juni 2022

Mabes Polri: Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap di Lampung

Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Baraja ditangkap di Lampung oleh tim Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

3 Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka Dugaan Makar

7 Juni 2022

3 Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka Dugaan Makar

Polda Jawa Tengah menjerat tiga pimpinan kelompok Khilafatul Muslimin yang bertanggung jawab atas pembagian pamflet pendirian khilafah.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamid II Perancang Lambang Negara Indonesia, Siapa Dia?

3 Juni 2022

Sultan Hamid II Perancang Lambang Negara Indonesia, Siapa Dia?

Sultan Hamid II perancang lambang negara Indonesia. Pada akhir kisah hidupnya, ia pernah dituduh makar dan dianggap bersekongkol dengan Westerling.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Pastikan Kasus Chat Mesum Rizieq Shihab Masih Berjalan

9 September 2021

Kapolda Metro Pastikan Kasus Chat Mesum Rizieq Shihab Masih Berjalan

Pada akhior 2020, hakim praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memerintahkan agar kasus chat mesum Rizieq Shihab dibuka kembali.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan karena Kasus Makar, LBH Bali Anggap Bentuk Kriminalisasi

5 Agustus 2021

Dilaporkan karena Kasus Makar, LBH Bali Anggap Bentuk Kriminalisasi

Dituding makar, Direktris Lembaga Bantuan Hukum Bali Ni Kadek Vany Primaliraning menganggap pelapornya tak paham tugas advokat.

Baca Selengkapnya

Direktur LBH Bali dan 4 Mahasiswa Papua Dituduh Makar, Amnesty: Tak Berdasar

4 Agustus 2021

Direktur LBH Bali dan 4 Mahasiswa Papua Dituduh Makar, Amnesty: Tak Berdasar

Amnesty International Indonesia mengkritik pelaporan terhadap Direktur LBH Bali, Ni Kadek Vany Primaliraning dan empat mahasiswa Papua ke polisi

Baca Selengkapnya