Rumah SBY Digeruduk, Polisi: Tak Ada Pemberitahuan Aksi  

Reporter

Selasa, 7 Februari 2017 14:22 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan unjuk rasa di depan kediaman mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin siang kemarin tanpa pemberitahuan.

"Kalau ada surat pemberitahuan, kami tahu duluan. Tapi ternyata ini tidak ada," ucap Argo di Komisi Pemilihan Umum DKI, Selasa, 7 Februari 2017.

Argo berujar, hari itu, polisi hanya menerima pemberitahuan akan ada aksi unjuk rasa di sekitar Kuningan. Lokasinya sekitar 100 meter dari kediaman SBY.

Baca : Massa yang Geruduk Rumah SBY Kiriman Istana?

Kemudian pada pukul 14.15 WIB, tutur Argo, Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan memerintahkan Kepala Kepolisian Sektor Setiabudi mendatangi lokasi unjuk rasa. Saat itu, polisi menemukan ada sejumlah orang di sana yang datang menggunakan bus. "Kemudian Kapolres datang dengan pasukan, dan aksi bisa dibubarkan," katanya.

Menurut Argo, seusai pembubaran aksi unjuk rasa itu, pihaknya menemukan mobil merek Nissan Terrano. Di dalamnya, terdapat beberapa bungkus makanan untuk keperluan logistik. Saat ini, ucap dia, mobil itu diamankan di Polda Metro Jaya untuk diidentifikasi. "Kemarin kami sudah lakukan pengecekan, yang bersangkutan sudah pindah lima tahun lalu. Itu ada di STNK namanya. Nanti kami telusuri," ujar Argo.

Simak pula: Panitia Mahasiswa Jambore Akui Datang ke Rumah SBY, tapi...

Sekelompok orang mendatangi kediaman baru SBY di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, pada Senin kemarin. Massa itu disebut merupakan mahasiswa peserta jambore mahasiswa di Cibubur.

Kejadian tersebut pun diungkap SBY melalui akun Twitter-nya. SBY menuliskan tentang sejumlah orang yang dikabarkan datang ke rumahnya sambil berteriak-terak. "Saudara-saudaraku yg mencintai hukum & keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan "digrudug" ratusan orang. Mereka berteriak-teriak. *SBY*," cuit SBY kemarin sekitar pukul 15.05.

Lihat juga: Rumah SBY Didemo Mahasiswa, Polisi Mengaku Kecolongan


Selain soal kedatangan orang di depan rumahnya, SBY menuliskan kekecewaannya karena merasa tidak mendapatkan keadilan di negaranya sendiri. "Kecuali negara sudah berubah, undang-undang tak bolehkan unjuk rasa di rumah pribadi. Polisi juga tidak memberi tahu saya. *SBY*," cuit SBY.

FRISKI RIANA




Berita terkait

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya

Baca Selengkapnya

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.

Baca Selengkapnya

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

11 Desember 2023

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengkritik Jokowi sebagai 'Alumni UGM Paling Memalukan'.

Baca Selengkapnya

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

9 Desember 2023

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

29 September 2023

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

31 Agustus 2023

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

Aktivis mahasiswa ini mengalami berbagai serangan perundungan, intimidasi, hingga teror, baik secara langsung dan tidak langsung.

Baca Selengkapnya