BPTJ Akan Luncurkan Bus Permukiman Jabodetabek, Ini Rutenya

Reporter

Rabu, 8 Februari 2017 11:33 WIB

Bus Transjabodetabek jurusan Ciputat-Blok M menunggu penumpang di Ciputat, Tangerang Selatan, 7 Agustus 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan meluncurkan angkutan yang menyasar permukiman di daerah penyangga Jakarta. Angkutan berbentuk bus itu diberi nama Jakarta Residence Connection atau JR Connection itu rencananya diluncurkan pada 14 Februari 2017.

Kepala BPTJ, Elly Adriani Sinaga, mengatakan kehadiran angkutan ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan di Jakarta dengan mengalihkan penggunan kendaraan pribadi ke angkutan umum. "Kami harap masyarakat penghuni perumahan bisa menggunakan angkutan itu," kata dia, Rabu, 8 Februari 2017.

Baca : Bus AKAP di Jakarta Hanya Boleh Masuk Tiga Terminal ini

Sebab, kata Elly, sebelum rencana bus ini dilakukan, pihaknya telah melakukan survei terhadap penduduk daerah penyangga seperti Bekasi, Tangerang dan Depok. Menurut dia, mereka menyatakan mau beralih ke angkutan pemukiman dari kendaraan pribadi. "Yang penting nyaman dan tepat waktu," ujarnya.

Elly mengatakan angkutan permukiman ini ada berkat kerja sama antara BPTJ, operator angkutan, dan pengembang perumahan. Pengembang, kata dia, bertugas menyediakan shelter di perumahan yang dilayani angkutan permukiman. Adapun operator menentukan tarif dan menyediakan bus. "Tarifnya sekitar Rp 20-25 ribu sekali jalan," kata Elly.

Menurut Elly, telah tersedia sekitar 150 bus dari operator yang akan mengangkut penumpang dari perumahan di pinggiran Ibu Kota ke pusat kota. "Kami ini hanya regulator, pembuat kebijakan," ujarnya.

Beberapa perumahan yang akan dilayani angkutan permukiman ini antara lain Lippo Cikarang, Bintaro Jaya, Grand Wisata, Bellanova, Citra Grand Cibubur, dan Cibubur Residence. Adapun tujuan bus tersebut di antaranya Tanah Abang, FX Sudirman, Jakarta Kota, Kelapa Gading, Gambir, dan Pasar Baru. "Tujuannya ke pusat kota," kata Elly.

ERWAN HERMAWAN

Baca juga: SBY: Jangan Ada Islamophobia dan Kristenphobia di Indonesia

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

21 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

25 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

27 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

27 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

34 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

36 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

49 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

59 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

7 Maret 2024

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Bos PT Transjakarta mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya