TEMPO.CO, Depok - Pengacara Firza Husein, Aziz Yanuar mengungkapkan hubungan kliennya dengan Ema. Nama Ema muncul dalam rekaman suara percakapan telepon yang diduga terjadi antara dia dengan Firza.
"Cuma teman biasa. Teman pengajian dan sama-sama jamah Habib Rizieq," kata Aziz, usai mendatangi Mako Brimob, untuk memberikan kebutuhan barang untuk kliennya, Jumat, 10 Februari 2017. Ema disebut sebagai teman curhat Firza.
Baca : Foto Firza beredar di Mako Brimob, Pengacara : Polisi Teledor
Aziz menuturkan, Ema telah dua kali diperiksa oleh penyidik di Kepolisian Resor Kota Depok. Menurut dia, Ema dan Firza memang sering bertemu, tapi hanya sekedar membahas informasi pengajian.
Selain itu, kata Aziz, keduanya tidak pernah membicarakan masalah pribadi. Pembicaraan keduanya selalu menyangkut soal pengajian dan agama. Menurut dia, percakapan antara Ema dan Firza yang beredar tidak benar. "Sudah dibantah oleh Firza. Rekaman itu bukan dia," ujarnya.
Di berita acara penyidikan Ema yang dibuat polisi, kata Aziz, memang ada isi percakapan kliennya dengan yang bersangkutan. Namun, bukan curhatan. Selain itu, polisi hanya bertanya seputar hubungan Firza dengan Ema.
Karenanya, Aziz mempertanyakan untuk apa detail pribadi yang tidak ada hubungan antara chat delik untuk pornografi, dengan kasus makar kliennya diteruskan. "Tidak ada hubungan dengan makarnya. Menurut saya jauh," kata dia.
Bahkan dia menduga dengan terus dicari-carinya kesalahan Firza, terkait konten pornografi itu bisa mencemarkan nama baiknya. "Ada kemungkinan ke arah pembunuhan karakter," kata Aziz. "Tidak bisa memastikan, karena arahnya ditujukan ke seseorang."
Rekaman dan transkrip percakapan yang diduga terjadi antara Firza dan Ema beredar luas di media sosial. Selain itu, beredar juga percakapan yang diduga antara tersangka kasus makar itu dan pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Syihab. Polisi masih menyelidiki beredarnya konten tersebut.
IMAM HAMDI
