Kisah Siti Aisyah dari Angke hingga Kematian Kim Jong-nam

Reporter

Jumat, 17 Februari 2017 14:52 WIB

Rahmat Yusri, Ketua RT 05, Angke Indah sedang menjelaskan mengenai Siti Aisyah saat tinggal di Angke Indah, Jakarta, 17 Februari 2017. TEMPO/Benedicta Alvinta

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Indonesia bernama Siti Aisyah mendadak terkenal. Namanya disebut di berbagai pemberitaan media massa di dalam negeri dan luar negeri. Wanita yang disebutkan berasal dari Serang, Banten, ini ditangkap otoritas keamanan Malaysia karena diduga terlibat pembunuhan Kim Jong-nam. Yang jelas, Siti Aisyah tercatat pernah tinggal di Angke Indah, Tambora, Jakarta Barat.

Kim Jong-nam merupakan kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, yang meninggal karena diduga dibunuh di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur pada Rabu, 15 Februari 2017. Siti Aisyah, kini menjadi salah seorang tersangka utama pembunuhan itu. Ditahan setelah kekasihnya, Muhammad Farid Jalaluddin, 26 tahun, yang merupakan warga Malaysia ditangkap polisi di Ampang, Selangor.

Kembali ke jejak Siti Aisyah di Tanah Air. Dari Kantor Imigrasi Jakarta Barat, diketahui Siti Aisyah berdomisili di Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Baca: Pembunuhan Kim Jung-nam, Siti Aisyah Punya Nama Alias Eneng

Tetangga Siti Aisyah di RT 05 RW 03, Angke, Tambora, Jakarta Barat, kaget mendengar kabar yang bersangkutan diduga terlibat kasus pembunuhan keluarga orang pertama di Korea Utara, Kim Jong-un. Salah satu warga RT 05 RW 03, Angke, Tambora, Nia, 35 tahun, mengatakan Siti Aisyah hanya sebentar tinggal di Angke Indah.

"Selama di sini, Siti Aisyah dikenal pendiam dan jarang keluar rumah," katanya, Jumat, 17 Februari 2017.

Baca: Wiranto Telah Menerima Laporan BIN Soal Siti Aisyah

Ketua RT 05 RW 03, Angke, Tambora, Rahmat Yusril, mengatakan Siti Aisyah berangkat ke Malaysia bersama suaminya, Gunawan Hasyim atau Ajun, pada 2010. "Mereka berangkat ke Malaysia untuk bekerja," kata Rahmat Yusril.

Menurut Rahmat, kepergian Siti Aisyah ke Malaysia karena usaha mertuanya, Lian Kiong, bangkrut. Saat itu, kondisi keuangan keluarga morat-marit. Bahkan, keduanya terpaksa meninggalkan seorang anak laki-laki dan tinggal bersama Lian Kiong. "Jadi Siti Aisyah dan Ajun pergi kerja ke Malaysia," ucap Rahmat Yusril menjelaskan.

Baca: Kim Jong-nam Pernah Memohon kepada Adiknya Agar Tak Dibunuh

Sejak saat itu, Siti Aisyah jarang pulang ke Tambora. Terakhir kali Rahmat Yusril melihat Siti Aisyah pada 2012 pulang untuk mengurus perceraiannya dengan Ajun.

Rahmat Yusril menambahkan, Siti Aisyah tinggal di Angke Indah pada 2007 sebagai pegawai konveksi milik Lian Kiong. Lalu menikah dengan Ajun pada 2008 dan dikaruniai seorang anak.

BENEDICTA ALVINTA | EKO ARI

Berita terkait

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

5 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya