Arus Banjir Deras, Djarot Ingatkan Anak-anak Tak Main Hujan  

Reporter

Selasa, 21 Februari 2017 12:33 WIB

Sejumlah warga berselfie dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, saat meninjau lokasi banjir di Jalan Cipinang Bali IV, Cipinang Muara, Jakarta Timur, 21 Februari 2017. TEMPO/LARISSA

TEMPO.CO, Jakarta - Saat meninjau lokasi banjir di Cipinang Muara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sempat melihat anak-anak sedang bermain di tengah hujan turun di Jalan Cipinang Bali IV, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. Anak-anak tersebut tampak berlarian di tengah genangan banjir di sekitar tempat tinggal mereka.

Melihat kondisi tersebut, Djarot tampak khawatir dan memanggil anak-anak yang sedang berlarian tersebut. Anak-anak itu kemudian mendekat dan mencium tangan setelah dipanggil Djarot. Mereka mendengarkan nasihat Djarot untuk tidak bermain hujan di tengah banjir.

Baca: Pantau Banjir di Cipinang Muara, Penduduk Minta Djarot Turun

"Aku tadi sudah bilang sama anak-anak kecil tadi jangan main di air," ujar Djarot saat dijumpai di lokasi, Selasa, 21 Februari 2017.

Imbauan tersebut disampaikan oleh Djarot lantaran arus banjir cukup deras. Selain itu, permukiman warga setempat berdampingan dengan Kali Sunter yang meluap. Luapan kali tersebut merendam tiga RT di kawasan Cipinang Muara, yaitu RT 6, 7, dan 12, yang masuk dalam lingkup RW 13.

"Ada yang hanyut tuh, Pak, tadi," ujar salah satu warga setempat yang menyela ucapan Djarot.

"Iya, itu deras banget (genangan air). Jangan sok jago (kalau merasa) dia pinter berenang," ucap Djarot.

Baca: Perempuan Ini Histeris Terjebak Banjir di Exit Tol Cikunir

Meski begitu, Djarot menilai wajar kondisi banjir seperti ini mengundang anak-anak bermain hujan. Sebab, dia mengaku, sewaktu masih kanak-kanak, dirinya pun sangat suka bermain di tengah hujan. "Kalau air seperti ini, saya sebagai anak desa, ya, kalau saya liat seperti ini, pasti mau nyemplung," katanya.

Namun Djarot kembali mengingatkan bahwa bermain air saat banjir bisa berbahaya. "Tahu enggak (apa itu) nyemplung? Masuk ke air. Ini enggak boleh. Aku bilang begitu sama anak-anak kecil tadi. Seneng banget itu. Jangan ya. Air ini deras banget," kata Djarot.

Akibat luapan Kali Sunter, setidaknya 84 kepala keluarga atau 348 jiwa terdampak banjir. Sampai saat ini, sejumlah warga setempat yang terdampak masih mengungsi di tempat pengungsian. Tampak sebuah dapur umum menyediakan makanan bagi para pengungsi.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

23 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

29 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

31 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

32 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

35 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

43 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

53 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

55 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

56 hari lalu

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

57 hari lalu

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya