Korban Banjir Tol Cikunir, Kartika Menggugat Rp 2,25 Miliar

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 23 Februari 2017 08:16 WIB

Mobil Kartika Dewi (lingkaran merah), warga Jati Asih, Kabupaten Bekasi, sempat terjebak seorang diri di kolong Jalan Tol Cikunir 4. dok. keluarga

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Hubungan Masyarakat Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Jamaluddin Samosir mengatakan telah menerima berkas gugatan yang diajukan oleh Kartika Dewi, korban banjir di kolong tol Cikunir, Kota Bekasi. Kartika menggugat PT Jasa Marga (Persero), PT Tol Lingkar Luar Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Pengatur Jalan Tol, dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara, senilai total Rp 2,25 miliar.


“Gugatan sudah sampai dan sudah kami terima,” ujar Jamaluddin saat dihubungi Tempo, Rabu, 22 Februari 2017. Jamaluddin mengatakan gugatan dilayangkan karena Kartika merasa dirugikan dan terancam keselamatannya, sebab tidak mendapat informasi banjir di ruas jalan tol. “Jadi terhalang perbuatan melawan hukum,” ujar Jamaluddin.

Jamaluddin berujar, setelah gugatan diterima dan didaftarkan, maka berkas tersebut akan diserahkan ke pihak pengaduan untuk kemudian ditentukan majelisnya. “Kalau sudah ditunjuk majelisnya baru disidangkan,” ucap Jamaluddin.

Baca: Perempuan Ini Histeris Terjebak Banjir di Exit Tol Cikunir

Poin gugatan itu di antaranya meminta penjatuhan hukuman kepada Jasa Marga dan pihak Tol Lingkar Luar Jakarta untuk menyediakan dan mengoperasikan pompa penyedot air di ruas-ruas jalan tol rawan banjir, kamera pengawas (CCTV), lampu penerangan, dan perangkat lain yang mampu mendeteksi dan menginformasikan ruas jalan tol yang tidak dapat dilalui karena berpotensi membahayakan.

Selanjutnya, Kartika menuntut Jasa Marga dan Tol Lingkar Luar Jakarta membuat permintaan maaf di media cetak nasional dan website resmi PT Bursa Efek Indonesia. Kemudian ditambah dengan membayar ganti rugi materiil sebesar Rp 250 juta untuk mobilnya yang tenggelam serta kerugian imateriil sebesar Rp 2 miliar.


Kuasa hukum korban, David Tobing, mengatakan gugatan bermula saat Kartika yang baru mengantarkan suaminya menggunakan mobil pribadinya ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pulang ke rumahnya di Jatiasih, Kota Bekasi, melalui Tol Lingkar Luar Jakarta pada Selasa, 21 Febaruari 2017, pukul 04.50 WIB.


David menjelaskan, ketika kliennya masuk tol lewat pintu gerbang Cikunir 4 pukul 04.50 WIB, dan membayar tiket masuk tidak ada pemberitahuan dari petugas bahwa telah terjadi banjir, yang ketika itu kedalamannya mencapai satu meter.

Baca juga: Terjebak Banjir di Exit Tol Cikunir, Kartika Ajukan Gugatan

Akibatnya, sekitar 100 meter dar gardu tol, mobil yang dikendarai Kartika terjebak banjir. David mengatakan, kondisi jalan yang gelap dan guyuran hujan menyebabkan Kartika tidak mengetahui adanya banjir di area itu.


“Keselamatan dia semakin terancam karena air mulai masuk ke dalam kabin mobil lewat dashboard,” kata David. Setelah berjuang untuk menyelamatkan nyawanya, Kartika keluar dari mobil melalui jendela, dan berenang menjauhi mobil menuju dataran yang lebih tinggi.

Menurut David, ketika itu tidak ada bantuan yang datang kepada Kartika, sehingga dia harus berjalan kembali ke gardu tol. “Dia memarahi petugas tol karena tidak memberitahu, namun dengan entengnya petugas balik bertanya, ‘memangnya banjir?’ Selama setengah jam tidak ada pertolongan maupun penanganan,” ujar David.


Advertising
Advertising

Hingga akhirnya Ibu dari Kartika, Siti Rimbawati, tiba di gardu tol. Mobil yang dikendarai Kartika, menurut David, saat itu semakin tenggelam dan tidak bisa dievakuasi lagi karena alasan air yang sudah terlalu tinggi. “Hampir satu jam klien kami ditelantarkan dalam kondisi menggigil kedinginan. Baru petugas patroli mengantarkan setelah dipaksa Ibu Siti agar dipulangkan ke rumah,” ucap David.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

4 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

5 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

5 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya