Gelagar Simpang Susun Semanggi Dibuat di Cikarang  

Reporter

Sabtu, 25 Februari 2017 18:12 WIB

Presiden Jokowi (kedua kanan) berbincang dengan Gubernur DKI Ahok saat meninjau proyek pengembangan Simpang Susun Semanggi, di Jakarta, 23 Februari 2017. Proyek yang mulai dikerjakan sejak 8 April 2016 itu ditargetkan selesai Juli 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal menjelaskan progres keseluruhan proyek Simpang Susun Semanggi mencapai 60 persen. Pengerjaan jalan penghubung antara jalan tol dan jalan umum (ramp) dari Grogol ke Blok M sudah rampung.

"Saat ini kontraktor sedang memasang gelagar di ramp II yang ditujukan untuk kendaraan dari Cawang menuju Jalan M.H. Thamrin," kata Yusmada, Jumat, 24 Februari 2017.

Proyek ini ditargetkan selesai pada 17 Agustus mendatang. Target itu lebih cepat dibanding perencanaan awal, yakni pada Oktober.

Baca juga: Jokowi Klaim Proyek Semanggi Kurangi Kemacetan 40 Persen

Agar target tercapai, Yusmada mengatakan tiap tahapan proyeknya dikerjakan secara paralel. Pencetakan gelagar terus berlangsung tanpa menunggu satu sisi rampung agar alat pengangkat tak perlu berhenti bekerja. Selain itu, ada pengendalian arus lalu lintas pada malam hari.

Yusmada mengatakan pengiriman gelagar dari Cikarang, Jawa Barat, membutuhkan arus lalu lintas yang lancar. Itu sebabnya, pemasangan gelagar hanya berlangsung pada pukul 23.00-04.00. Kelancaran arus lalu lintas menjamin jumlah gelagar yang terpasang sesuai dengan target.

Meski dibangun oleh perusahaan swasta, Yusmada mengatakan Dinas Bina Marga mengawasi proyek tersebut setiap hari. Mereka menentukan kriteria konstruksi dan menerima laporan berkala dari tim manajemen konstruksi serta konsultan pengawas.

Simak juga: Pembangunan MRT, Jokowi Minta Ahok Tak Pikirkan Dana

Simpang Susun Semanggi terdiri atas dua ruas jalan. Jalur pertama dari arah Grogol, Jakarta Barat, menuju Blok-M di Jakarta Selatan. Lalu dari arah Cawang, Jakarta Timur, menuju Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Jalan layang yang berbentuk lingkaran itu diharapkan mampu mengurai kemacetan di kolong Jalan Jenderal Gatot Soebroto. Kendaraan yang menuju Blok M dari arah Cawang bisa melintas di jalan layang tersebut. Hal yang sama juga berlaku bagi kendaraan dari arah Grogol menuju Jakarta Pusat.

LINDA HAIRANI

Berita terkait

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

4 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

16 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

21 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

21 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

Jumlah kendaraan yang melintas pada masa puncak arus balik Lebaran tersebut melonjak 101 persen dari VLL Normal.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

22 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

25 hari lalu

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

Jasa Marga mencatat sebanyak 1.233.793 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-2 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

25 hari lalu

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

Polri mencatat total 100.776 kendaraan telah meninggalkan Jakarta lewat berbagai pintu tol pada mudik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

25 hari lalu

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Indonesia Ferry mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai

Baca Selengkapnya

One Way di Tol Trans Jawa Berakhir, Jasa Marga: Lalu Lintas Normal

26 hari lalu

One Way di Tol Trans Jawa Berakhir, Jasa Marga: Lalu Lintas Normal

Rekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Trans Jawa dari Cipali sampai Semarang ditutup pada siang hari ini pukul 12.00 WIB. Bagaimana dampaknya?

Baca Selengkapnya