4 Kecamatan di Depok Jadi Zona Merah Peredaran Narkoba

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 3 Maret 2017 14:38 WIB

Ilustrasi narkoba. ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Depok - Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Depok Ajun Komisaris Besar Hesti Cahyasari menyatakan empat kecamatan di Depok menjadi pusat transaksi dan peredaran narkoba. Empat kecamatan itu adalah Kecamatan Beji, Cimanggis, Sukmajaya, dan Pancoranmas.

"Dari sebelas kecamatan di Depok, empat kecamatan ditetapkan sebagai zona merah peredaran narkoba," kata Hesti, Jumat, 3 Maret 2017.

Keempat kecamatan menjadi daerah tertinggi peredaran narkoba karena banyak universitas dan padat penduduk. Bahkan para pengguna dan pengedar narkoba berada dalam usia produktif.

Selain itu, maraknya pertumbuhan penduduk dan permukiman ditengarai menambah kerawanan peredaran narkoba di Depok. Bahkan bandar besar narkoba di Depok pernah menyembunyikan sabu-sabu lebih dari 4 kilogram di salah satu apartemen di Margonda.

"Narkoba sudah masuk semua lini. Sindikatnya juga semakin memiliki banyak cara dalam melakukan penyelundupan dan transaksi narkoba," ucapnya. "Dari yang dimasukkan dalam kaleng susu sampai kulit kacang ada."

Pada 2012, ujar dia, BNN Kota Depok melakukan survei penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa bersama Universitas Indonesia. Hasil survei tersebut menunjukkan lima-enam dari seratus pelajar/mahasiswa di Depok pernah menyalahgunakan narkoba.

Bahkan perkiraan pelajar dan mahasiswa di Depok pada 2012 yang pernah menyalahgunakan narkoba mencapai 5.512-6.614. "Jumlahnya diperkirakan meningkat. Kami menargetkan tahun ini melakukan survei kembali," tuturnya.

IMAM HAMDI




Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

19 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

22 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya