Ahok dan Sofyan Djalil Bahas Rencana Rusun di Kemayoran  

Jumat, 3 Maret 2017 22:12 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima pengaduan warga DKI Jakarta di Balai Kota, Rabu, 1 Maret 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah tengah membahas rencana pembangunan rumah susun di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Pembahasan dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil hari ini.

Menara rumah susun tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 21 hektare. “Jadi, ada tanah Perumnas di sana seluas 21 hektar yang kami ingin menjadi model," ujar Menteri Agraria Sofyan Djalil di kantornya, Jumat, 3 Maret 2017.

Dalam rapat sebelumnya bersama Ahok, Sofyan mengatakan di atas lahan tersebut, pemerintah akan membangun 34 menara rumah susun. Tempat tersebut akan dijadikan model perumahan bagi luar daerah DKI Jakarta. "Banyak lagi tanah negara bisa digarap dengan pola ini. Untuk itu, kami memerlukan dukungan dari Gubernur DKI Jakarta," ujar Sofyan.

Sementara itu, Ahok mengatakan untuk realisasi rumah susun tersebut masih memerlukan beberapa langkah awal. Salah satu langkah awalnya seperti memastikan tempat penampungan warga rusun yang masih tinggal di lokasi lama tersebut.

Ahok mengatakan pihaknya mau tidak mau harus meminjam wisma atlet di Kemayoran. "Kami musti pinjam wisma atlet dulu. Nanti juga masih dibicarakan dana bangunnya. Ada kepres juga. Nanti Pak Menteri (Sofyan) akan lampirkan ke presiden," ujar Ahok.

Adapun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sifatnya akan membeli rumah susun tersebut. Kemudian, setiap unit itu akan dijual bagi aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki gaji di atas Rp 10 juta dengan tipe 36. "Mereka bisa cicil apartemen tipe 36 itu. Nah, orang yang gaji Rp 3 juta lebih enggak bisa beli, kami inkubator saja. Akan kami subsidi dia dulu," ujar Ahok.

Untuk tahap awal, kata Ahok, warga yang tinggal di rumah susun tersebut harus dipastikan bersedia dipindahkan atau menyewa di tempat lain. Pembangunan rusun tersebut dinilai penting lantaran 32 tower rumah susun yang lama sudah tidak layak lagi.

Bangunan lama itu nantinya akan dibongkar dan dibangun ulang. "Kami akan sosialisasi dulu. Lahannya, kami akan pakai 32 tower rusun lama, yang sudah sangat buruk dia ounya kondisi. Jadi kami tawarkan dia mau enggak tipe 36? Lebih besar ukurannya, tapi kamu mesti pake uang sendiri," ujar Ahok.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

1 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

19 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya