TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menitipkan segudang pekerjaan rumah untuk Pelaksana Tugas Gubernur Sumarsono. Titipan itu Ahok sampaikan menjelang masa cuti kampanye putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Mulai besok, Ahok beserta wakilnya Djarot Saiful Hidayat resmi non-aktif selama 1,5 bulan lamanya.
"Saya pikir, Pak Soni dalam masa cuti 1,5 bulan lebih ini lebih paham. (Kalau yang baru lagi) belajar keuangan DKI saja sudah habis waktunya. Kebetulan ada beberapa hal Musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) kota. Ada beberapa titipan," ujar Ahok di Balai Agung, Senin, 6 Maret 2017.
Poin pertama dalam Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan fokus untuk mendorong kota di setiap rukun warga (RW) untuk membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). untuk itu, Ahok meminta Sumarsono untuk fokus pada pembelian lahan untuk RPTRA.
Kemudian, Ahok menitipkan pengembangan co-working Jakarta Creative Hub yang baru diresmikan di kawasan Waduk Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ahok ingin tempat tersebut jadi tempat kumpul kreatif atau yang disingkat TKK.
"Kami ingin satu kecamatan ada TKK. Konsepnya anak muda kreatif, kumpul tapi yang enggak punya modal. Bagaimana mesin-mesinnya merancang Jakarta Creative Hub. Saya melihat perancang muda hadir. Saya langsung buatkan dekranasda (dewan kerajinan nasional daerah), saya bilang kamu lebih ngerti."
Ahok menuturkan co-working space tersebut disediakan agar anak muda bisa mematenkan produknya. Lalu, Pemprov DKI akan buatkan perusahaannya. Selain itu, Pemprov juga menyediakan kantong kreatif dan sampel membangun perusahaan sampai membangun kantor.
"Kami akan tawarkan tawarkan modal 80:20. Kami kasih Rp 1 miliar. Yang anak muda dapat 80 persen, kami dapat 20 persen. Dana bergulir bukan kayak dulu lagi," ujar Ahok.
Kemudian, kawasan TB Simatupang Pemprov DKI berencana membangun area olahraga standar RPTRA Kalijodo. "Kami bangun skateboard dengan desain berbeda. Di Simatupang beda lagi. Kami akan segera selesaikan. Kami akan bangun tempat destinasi wisata," ujar Ahok.
Baca: RPTRA Kalijodo Diresmikan Ahok, Begini Fasilitasnya
Keempat, Ahok menganjurkan Sumarsono untuk mengunjungi Makam Mbah Priok. Menurut Ahok, lahan seluas 3,4 H kita desain jadi tempat destinasi wisata.
Kelima, Pemprov DKI juga berencana mempugar Lapangan Banteng dengan ground breaking lapangan Banteng. Keenam, DKI juga tengah membangun Masjid Raya Daan Mogot, Jakarta Barat. Masjid tersebut rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Mohon dimonitor supaya bisa tepat waktu. Harusnya Maret ini diresmikan, tapi masih banyak pembenahan," tutur Ahok.
Ketujuh, untuk menangani inflasi yang diprediksi akan naik, Ahok meminta Sumarsono untuk mengantisipasi biaya transportasi. Ahok berencana membayar semua angkutan kota dan merekrut sopirnya untuk melayani penumpang menuju halte Transjakarta.
"Angkot kita bayar sewa angkot. Sopirnya kita bisa rekrut, kita gaji lebih baik. Beli putus saja mikrolet. Izinnya diambil terus kita lelang dan hibahkan ke daerah yang kita perlukan," ujar Ahok.
Kedelapan, Ahok juga meminta agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, khususnya Foodstation bisa menggelar operasi pasar. Terakhir, Ahok meminta Sumarsono untuk memantau musrenbang.
LARISSA HUDA