Isu Penggusuran, Warga Pulau Pari Bersiaga dengan Bambu Runcing

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 8 Maret 2017 12:00 WIB

Puluhan warga Pulau Pari, Kepulauan Seribu siaga satu berjaga di dermaga pelabuhan mengantisipasi rencana PT. Bumi Pari Asri dan Pemerintah Kepulauan Seribu yang akan eksekusi rumah milik warga Edi Priadi, 8 Maret 2017. Tempo/Avit Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan remaja dan laki-laki di Pulau Pari, Kepulauan Seribu siaga satu di dermaga pelabuhan Pulau Pari untuk menghadang perusahaan PT. Bumi Pari Asri yang dikabarkan akan menggusur rumah Edi Priadi, 62 tahun. Edi adalah warga Pulau Pari yang kini dipenjara karena dituding pengembang memasuki pekarangan tanah perusahaan.

"Kami mendengar hari ini perusahaan akan menggusur rumah Pak Edi," ujar Ketua Forum Peduli Pulau Pari, Sahrul Hidayat saat ditemui di Pulau Pari pada Rabu, 8 Maret 2017. Kata dia, warga menentang rencana perusahaan menggusur rumah Edi. Jika rumah Edi digusur, maka kemungkinan besar perusahaan bakal menggusur rumah warga lain. Mengingat semua warga tak mengantongi sertifikat tanah.


Baca: LBH: PT Bumi Pari Klaim Miliki Pulau Pari, Tidak Berdasar

Perusahaan sebelumnya mengklaim menguasai 90 persen tanah di Pulau Pari. Sedangkan 10 persen lahan dimiliki oleh LIPI, lahan Masjid, dan menara pemancar. Warga sama sekali tak pernah memiliki sertifikat. Padahal pada 1960-an, seluruh warga Pulau Pari memiliki girik, namun mendadak ditarik kelurahan setempat dengan alasan pemutihan.

Warga tak rela perusahaan merampas tanah mereka. Saat ini mereka berjaga di pelabuhan membawa bambu runcing dengan diikat bendera. "Semua warga tak bekerja hari ini, karena siap-siap menghadang perusahaan," tutur Ketua RT 01 RW 04, Edi Mulyono.

Sampai saat ini belum ada tanda-tanda kedatangan polisi maupun pihak pengembang. Pagi tadi, warga sempat heboh karena ada polisi memasang spanduk melawan pungutan liar. Mereka mengira polisi datang untuk menggusur rumah Edi Priadi.

Suasana kembali mereda setelah polisi menjelaskan niatnya hanya memasang spanduk. Warga Pulau Pari masih berada di pelabuhan. Warga juga menyebar ke berbagai sudut pulau mengantisipasi ada penyusupan.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya