Bentuk sampah kabel yang diambil dari gorong-gorong jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta dilihat dari dekat, bentuknya panjang, keras, dan kusut. TEMPO/Arkhelaus Wisnu
TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Selatan telah membentuk tim untuk menyelidiki limbah kabel yang ditemukan di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, tim itu sudah mulai memeriksa saksi.
"Dibentuk tim dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Yang pertama adalah menelusuri TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Jakarta Selatan Purwanta saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu, 8 Maret 2017.
Purwanta mengatakan tim ini sudah memeriksa supir truk yang mengangkut limbah kabel di gorong-gorong. Ia mengatakan masih menunggu hasil kerja tim. Meski belum memastikan modus utamanya, Purwanta menduga kasus ini terkait dengan pencurian.
Ia belum bisa memastikan adanya unsur sabotase dalam kasus ini. Purwanta mengatakan kasus ini juga tak bisa begitu saja disamakan dengan temuan kabel pada tahun lalu di Jalan Merdeka Selatan.
Adapun pemilik sampah kabel itu masih belum diketahui. Ia memastikan akan menelusuri asal mula kabel ini. "Ini manfaatnya untuk apa, sih, kabel ini. Kalau tembaganya, diarahkan untuk apa, dijual ke mana. Kan kami mesti tahu kabel yang ada kodenya ini peruntukannya untuk apa," kata Purwanta.
Sampah kulit kabel itu ditemukan pasukan oranye atau PPSU yang sedang membersihkan gorong-gorong beberapa waktu lalu. Gulungan kulit kabel tersebut disinyalir menyumbat gorong-gorong sehingga terjadi banjir di Jalan Gatot Subroto dan sejumlah wilayah sekitarnya.
Gulungan kabel tersebut pernah ditemukan tahun lalu di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Kabel-kabel itu membuat genangan di kawasan ring 1.
Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
30 November 2022
Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.