Organda DKI Siap Jual Semua Trayek Bus ke PT Transjakarta  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 10 Maret 2017 13:41 WIB

Sejumlah pengendara memasuki jalur bus TransJakarta di tengah kemacetan lalu lintas yang terjadi di kawasan Manggarai Jakarta, 21 Oktober 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Shafruhan Sinungan berencana meminta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk membeli semua trayek dan bus-bus milik mereka. Sebab, ia menilai Transjakarta telah menguasai seluruh rute bus di Ibu Kota.

"Kami sarankan begitu, karena Transjakarta memasukkan kendaraannya pada rute-rute existing operator," kata Shafruhan saat dihubungi Tempo, Jumat, 10 Maret 2017.

Menurut Shafruhan, pengusaha angkutan umum saat ini kewalahan bersaing dengan Transjakarta. Dengan harga yang disubsidi pemerintah, masyarakat bisa mendapatkan fasilitas pelayanan yang memenuhi klasifikasi. Dibanding dengan bus-bus lama, masyarakat tentu memilih Transjakarta.

Shafruhan mengatakan pelayanan dari pemerintah melalui Transjakarta bertujuan bagus. Namun, cara Transjakarta menguasai semua rute di Ibu Kota dianggap bisa mematikan pengusaha angkutan penumpang. "Trayek sudah tidak dimiliki angkutan umum, padahal kunci pendapatan angkutan umum itu ada di trayek, nilai jualnya ada di trayek," kata Shafruhan.

Permasalahan kedua, kendaraan yang terintegrasi dengan Transjakarta, misal Kopaja, dioperasikan di rute-rute existing Kopaja yang belum terintegrasi dengan Transjakarta. Shafruhan menerangkan hal ini akan membenturkan Kopaja dengan anggota-anggotanya. "Ini bisa memecah belah," ujar dia.

Seharusnya, kata Shafruhan, Transjakarta berkoordinasi dengan pengusaha angkutan umum saat ingin menentukan rute. Namun selama ini Transjakarta selalu menentukan rutenya sendiri tanpa melibatkan pengusaha lain.

Shafruhan belum tahu berapa harga yang akan ia tawarkan kepada Transjakarta untuk membeli semua trayek dan busnya. Namun, ia mengatakan pembelian itu harus mendapatkan persetujuan dari Gubernur DKI Jakarta lebih dulu.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Harga BBM Naik, Pengusaha Bus Ungkap Dampaknya ke Okupansi

4 September 2022

Harga BBM Naik, Pengusaha Bus Ungkap Dampaknya ke Okupansi

Kenaikan harga BBM akan berdampak meningkatkan harga-harga barang dan membuat okupansi bus merosot.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Bus Cerita Efek Pukulan Ganda Pasca-kenaikan Harga BBM

4 September 2022

Pengusaha Bus Cerita Efek Pukulan Ganda Pasca-kenaikan Harga BBM

Kenaikan harga BBM akan membuat tarif angkutan darat antar-kota antar-provinsi (AKAP) ikut terkerek naik 10-25 persen

Baca Selengkapnya

Menjelang New Normal, Berikut Perubahan Layanan Transjakarta

30 Juni 2020

Menjelang New Normal, Berikut Perubahan Layanan Transjakarta

PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta melakukan sejumlah perubahan standar layanan saat new normal atau kenormalan baru.

Baca Selengkapnya

Bus Trayek Jakarta Batal Disetop, Organda: Penumpang Sudah Sepi

31 Maret 2020

Bus Trayek Jakarta Batal Disetop, Organda: Penumpang Sudah Sepi

Organda mengatakan penumpang bus sudah sepi sebelum adanya penyetopan trayek dari dan ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

DKI Akan Setop Bus AKAP, Organda Minta BLT untuk Sopir dan Kernet

31 Maret 2020

DKI Akan Setop Bus AKAP, Organda Minta BLT untuk Sopir dan Kernet

SekJen DPP Organda Ateng Haryoni mengatakan seluruh perusahaan otobus menghentikan operasional armadanya khusus trayek Jakarta mulai Senin petang.

Baca Selengkapnya

Natal dan Tahun Baru, Pembatasan Angkutan Barang Berlaku 5 Hari

11 Desember 2019

Natal dan Tahun Baru, Pembatasan Angkutan Barang Berlaku 5 Hari

Pada masa libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah akan memberlakukan pembatasan angkutan barang selama lima hari.

Baca Selengkapnya

DNI Sektor Perhubungan Darat Dihapus, Organda Minta Ini...

22 November 2019

DNI Sektor Perhubungan Darat Dihapus, Organda Minta Ini...

Pemerintah memutuskan untuk menghapus 14 Daftar Negatif Investasi (DNI), termasuk sektor usaha perhubungan darat.

Baca Selengkapnya

Organda Sebut Syarat Bus Zhong Tong Buat Transjakarta, Apa Saja?

19 Oktober 2019

Organda Sebut Syarat Bus Zhong Tong Buat Transjakarta, Apa Saja?

Organisasi Angkutan Darat DKI Jakarta meminta pemerintah provinsi DKI memastikan keamanan bus Zhong Tong buat armada Transjakarta.

Baca Selengkapnya

Kuota Solar Subsidi Menipis, Organda Minta Penyelewengan Diusut

4 Oktober 2019

Kuota Solar Subsidi Menipis, Organda Minta Penyelewengan Diusut

DPP Organda meminta pemerintah mengusut tuntas perkara penyelewengan Solar bersubsidi seiring dengan kian habisnya kuota BBM bersubsidi itu.

Baca Selengkapnya

Sepekan Beroperasi, Penumpang Transjakarta Klapa Village-Cawang Naik 10 Kali Lipat

5 Juli 2019

Sepekan Beroperasi, Penumpang Transjakarta Klapa Village-Cawang Naik 10 Kali Lipat

Jumlah penumpang rute baru Transjakarta dari Klapa Village-BKN Cawang terus bertambah.

Baca Selengkapnya