Angkot dan Ojek Online Tangerang Berdamai, Bersama Joget Dangdut  

Reporter

Sabtu, 11 Maret 2017 16:12 WIB

Polisi menghalau pengemudi angkot yang melakukan penyisiran terhadap ojek "online" di Jalan TMP Taruna, Tangerang, Banten, 8 Maret 2017. Pengemudi angkutan umum meminta ojek "online" tidak beroperasi di wilayah Tangerang karena merugikan mereka. ANTARA/Lucky R

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pengemudi ojek online dan sopir angkutan kota berkonvoi dengan sepeda motor dari markas Polresta Tangerang Kota di Jalan Daan Mogot hingga ke Cikokol, Jalan Perintis Kemerdekaan, pada Sabtu 11 Februari 2017.

Mereka membentang spanduk besar bertuliskan "Kami Bersaudara,Tangerang Aman", yang jadi tema konvoi perdamaian. Beberapa hari sebelumnya, terjadi bentrok antara sopir angkot dengan pengemudi ojek online.

Baca juga: Lebih Dari 8.000 Pengemudi GrabBike Gabung BPJS

Konflik itu dipicu unjuk rasa sopir angkot ke Pemerintah Kota Tangerang. Mereka memimnta pemerintah melarang ojek dan transportasi online karena mengurangi pendapatan sopir angkot.

Mereka melakukan sweeping terhadap ojek online yang memicu bentrok fisik. Ichtiyarul Jamil, 22 tahun, pengemudi Grab ditabrak sopir angkutan R03A, hingga koma.

Mereka yang melakukan konvoi simpatik itu adalah 60 pengemudi Gojek, Grab dan Uber dan para perwakilan sopir angkutan yang membonceng pengemudi ojek online. Para driver ojek online ini pun mengenakan seragam khas masing-masing, jaket dan helm.

Yang menarik dalam angkutan itu duduk di jok belakang Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Harry Kurniawan. Sedangkan di jok depan duduk Komandan Korem
Wijayakrama Kolonel Inf Iwan Setiawan, mendampingi sopir angkutan.

Sedangkan Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestro Tangerang Ajun Komisaris Besar Ojo Ruslani ikut dalam rombongan sepeda motor juga Dandim 05/06 Letkol Inf Gogor Agni Aditya.

Konvoi itupun diakhiri dengan joget dangdut, kegembiraan pun pecah mereka membaur baik sopir, pengemudi online, Kapolres dan jajaran, Dandim dan juga kepala satuan polisi pamong praja Pemerintah Kota Tangerang Mumung Nurwana.

Menurut Ferry (Maung) selaku pembina Gograbber Tangerang Raya, konvoi damai ini sebagai upaya menunjukan kepada masyarakat Tangerang Raya bahwa menumpang angkutan baik angkutan umum maupun ojek online aman.

"Kepada seluruh rekan-rekan mitra driver Gojek, Grab dan Uber kami nyatakan Tangerang aman dari segala kekisruhan. Silakan bisa menggunakan atribut masing-masing. Armada angkutan kota juga sudah bisa melayani penumpang,"kata Ferry.

Ferry juga mengatakan pihaknya berharap kerja sama diantara dua kubu untuk saling menjaga kesepakatan yang sudah dibuat bersama. "Ke depan Tangerang Raya aman dan nyaman, semoga insiden lalu tidak terulang," ujar Ferry.

Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana ikut menjamin keamanan di Kota Tangerang pasca ricuh angkutan versus ojek online. Suntana bahkan memastikan keamanan itu dengan mendatangi Tangerang pada Jumat petang, 10 Maret 2017.

"Kami jamin keamanan di Kota Tangerang kondusif, mudah-mudahan dengan bantuan seluruh pihak, aman dan damai," kata Suntana.

Dia juga mengimbau agar masyarakat Tangerang beraktivitas seperti semula, tanpa ada rasa was-was. "Kami berharap masyarakat tidak mempercayai informasi hoak di media sosial, cek dulu kebenarannya kepada polisi atau Babinkamtibnas," ujar Suntana.

AYU CIPTA

Video Terkait:

Ojek Online dan Sopir Angkot Tangerang Konvoi Bareng, Ini yang Terjadi
Korban Pengeroyokan Ojek Online Dirawat Intensif
Bentrok Sopir Angkot dan Ojek Online, 18 Orang Ditangkap

Berita terkait

Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

44 hari lalu

Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

JP, sopir mobil Xpander mabuk saat mengendarai mobilnya pada siang hari sehingga menabrak Porsche yang terparkir di Showroom PIK 2.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

51 hari lalu

Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro mengeluarkan larangan kegiatan-kegiatan selama bulan suci Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Minta Bengkel Motor Tidak Lagi Jual Knalpot Brong

17 Januari 2024

Polisi Minta Bengkel Motor Tidak Lagi Jual Knalpot Brong

Polres Metro Tangerang meminta para produsen ataupun bengkel motor tidak lagi menjual knalpot brong.

Baca Selengkapnya

Petugas Imigrasi Diduga Dilempar WNA dari Lantai 19 Apartemen, Tetangga Dengar Keributan

27 Oktober 2023

Petugas Imigrasi Diduga Dilempar WNA dari Lantai 19 Apartemen, Tetangga Dengar Keributan

Petugas Imigrasi jatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden Karang Tengah, Kota Tangerang, diduga dilempar temannya WNA Korea

Baca Selengkapnya

Simulasi Sispamkota Pemilu 2024, Kapolres Metro Tangerang: Tidak Ada TPS Sangat Rawan

15 Oktober 2023

Simulasi Sispamkota Pemilu 2024, Kapolres Metro Tangerang: Tidak Ada TPS Sangat Rawan

Sebanyak 640 personel Polri dikerahkan dalam simulasi sispamkota Pemilu 2024 di Tangerang, termasuk 30 personel TNI dan 20 personel Satpol PP.

Baca Selengkapnya

12 Mobil Dinas di Tangerang Kota Tak Lulus Uji Emisi, Begini Kata Polisi

10 September 2023

12 Mobil Dinas di Tangerang Kota Tak Lulus Uji Emisi, Begini Kata Polisi

Polres Metro Tangerang Kota mendapati 12 mobil dinas di Tangerang Kota tidak lulus uji emisi saat dicek di lapangan.

Baca Selengkapnya

Pemulung Aniaya Pemulung hingga Tewas di Tangerang, Pelaku Ditangkap saat Mabuk

4 September 2023

Pemulung Aniaya Pemulung hingga Tewas di Tangerang, Pelaku Ditangkap saat Mabuk

MAL, 30 tahun, pelaku penganiayaan terhadap TR, 29 tahun, seorang pemulung hingga tewas di lapak barang bekas di Karawaci ditangkap

Baca Selengkapnya

Polusi Udara di Tangerang, Polisi Kerahkan Water Canon Semprot Debu di Jalan Protokol

25 Agustus 2023

Polusi Udara di Tangerang, Polisi Kerahkan Water Canon Semprot Debu di Jalan Protokol

Water Cannon juga dikerahkan untuk mengurangi debu polutan di jalan yang ikut menjadi penyebab polusi udara di Tangerang bertambah buruk.

Baca Selengkapnya

Bus di Tangerang Tak Boleh Pakai Klakson Telolet, Polisi: Mengganggu Ketertiban

6 Agustus 2023

Bus di Tangerang Tak Boleh Pakai Klakson Telolet, Polisi: Mengganggu Ketertiban

Pelarangan penggunaan klakson telolet pada bus di Kota Tangerang karena dinilai mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPI Atas Dugaan Pegawai Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

8 Juni 2023

Penjelasan KPI Atas Dugaan Pegawai Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

Kapolres Metro Tangerang telah berkoordinasi dengan pihak KPI untuk memastikan apakah tersangka kasus transaksi narkoba itu pegawai honorer di KPI.

Baca Selengkapnya