Massa Kepung Perumahan Titian Indah, FBR: Ini Salah Paham...

Reporter

Editor

Ali Anwar

Selasa, 14 Maret 2017 21:08 WIB

Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Bekasi - Ketua Garda Muda Forum Betawi Rempug (FBR) Kota Bekasi Arif Rahman mengatakan, pengepungan oleh massa FBR ke Perumahan Titian Indah di Kecamatan Bekasi Utara karena salah paham. “Kita saling kenal,” kata Arif, Selasa, 14 Maret 2017.

Arif mengatakan, pengepungan ke perumahan yang menjadi tempat tinggal John Kei, terpidana kasus pembunuhan terhadap Direktur PT Sanex Steel Tan Harry Tantono alias Ayung, bermula dari tewasnya seorang anggota FBR, M.Sofiyudin C, 42 tahun.


Baca: Pemicu Bentrokan Bekasi versi Kubu John Kei

Arif menjelaskan, kasus penganiayaan tersebut bermula ketika korban bersama sejumlah temannya yang merupakan kelompok dari warga Perumahan Titian Indah keluar rumah. Ketika sedang duduk santai, tiba-tiba didatangi orang tak dikenal. “Merampas telepon selular, kemudian menganiaya,” kata Arif.

Oleh teman korban, kata Arif, pelaku sempat dikejar, namun, tidak tertangkap. Sedangkan korban dilarikan ke Rumah Sakit Ananda, Bekasi Barat, untuk mendapatkan perawatan medis. Nahas, nyawa korban tak dapat diselamatkan karena mengalami luka parah akibat pukulan benda tumpul. “Tiba-tiba situasi memanas,” kata Arif.


Baca juga: Anak Buah John Kei Damai dengan Warga Betawi

Hal ini diperparah dengan adanya kelompok yang mempersenjatai diri dengan senjata tajam. Petugas kepolisian segera melakukan antisipasi agar tidak terjadi bentrokan fisik. Ratusan personil kepolisian diterjunkan, lalu melalukan sweeping terhadap senjata tajam. “Sekarang sudah kondusif,” ujar Arif.


ADI WARSONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

19 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

21 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

21 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

26 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

30 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

31 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

31 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

31 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

41 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

41 hari lalu

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.

Baca Selengkapnya