Biaya Revitalisasi Lapangan Banteng Rp 60 M, Ini Perinciannya  

Reporter

Jumat, 17 Maret 2017 11:43 WIB

Sejumlah siswa berjalan di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, 16 Juni 2015. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kehutanan DKI Djafar Muchlisin memperkirakan pembiayaan proyek revitalisasi Lapangan Banteng akan memakan dana sekitar Rp 60 miliar. "Total anggaran keseluruhan perkiraan Rp 60 miliar," kata Djafar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Maret 2017.

Djafar berujar, pembiayaan proyek itu sepenuhnya dibiayai pihak swasta. Ia menjelaskan, proyek revitalisasi terbagi dalam beberapa pekerjaan, di antaranya pengerjaan pembangunan pagar, pembangunan lapangan olahraga, perbaikan Monumen Pembebasan Irian Barat, dan pengerjaan taman.

Baca: DKI Revitalisasi Lapangan Banteng, Sumarsono: Titipan Pak Ahok

Untuk pembangunan pagar, Pemerintah Provinsi DKI menerima kompensasi sebesar Rp 6,4 miliar dari pelampauan koefisien lantai bangunan (KLB) yang diajukan Rahadi Santoso dan Irma Rahadi Santoso. Sedangkan pengerjaan lapangan seluas 10 hektare akan dibiayai melalui corporate social responsibility PT Rekso Nasional Food sebesar Rp 6,2 miliar.

Adapun untuk perbaikan Monumen Pembebasan Irian Barat dan taman, Djafar memperkirakan akan menelan biaya Rp 42 miliar. Meski begitu, untuk perbaikan di zona utama itu, Djafar mengaku belum mengumumkan perusahaan mana yang akan mendanai.

Tapi pihaknya berencana meminta perusahaan Sinar Mas untuk ambil bagian dalam proyek revitalisasi itu sebagai bentuk kewajiban atas pelampauan KLB. "Yang Sinar Mas kemungkinan di Tugu Irian Barat dan taman," tuturnya.

Baca: Ahok: Renovasi Lapangan Banteng Tunggu Tim Cagar Budaya

Djafar menargetkan proyek revitalisasi untuk pertama kalinya itu akan selesai pada 17 September 2017, khususnya di zona lapangan olahraga dan pagar. Sedangkan untuk Tugu Irian Barat dan taman akan dikebut pengerjaannya, sehingga secara keseluruhan pembangunan rampung pada Desember 2017.

Perbaikan Tugu Irian Barat akan dilengkapi dengan bangunan berbentuk setengah lingkaran yang difungsikan sebagai amphitheater. Area monumen bersejarah itu juga dilengkapi dengan kolam serta pelataran yang difungsikan untuk berbagai kegiatan kesenian dan kebudayaan, seperti konser musik dan fashion show.

Rencananya, di area Lapangan Banteng juga akan dibangun Bangunan Bendera, yang merupakan bangunan penunjang linear untuk mempertegas keberadaan monumen. Selain dipakai untuk meletakkan bendera pada acara kenegaraan, itu akan difungsikan sebagai service area, antara lain berisi toilet, musala, ruang pengelola, dan food court.

Sementara itu, zona olahraga akan terbuka selama 24 jam bagi semua warga Jakarta. Arena ini akan mempertegas ruang terbuka hijau sebagai area resapan kota. Namun fungsi di dalamnya dapat digunakan masyarakat untuk berolahraga karena tersedia lapangan sepak bola, lapangan basket, dan lapangan serbaguna. Juga dapat digunakan untuk berekreasi karena dilengkapi dengan taman bermain anak.

FRISKI RIANA




Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

55 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

17 April 2022

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

17 April 2022

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.

Baca Selengkapnya

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

8 Januari 2022

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan 14 bangunan cagar budaya baru.

Baca Selengkapnya