Begini Syarat Jadi Pasukan Merah Pemerintah DKI  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 18 Maret 2017 15:24 WIB

Cawagub nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat menghadiri deklarasi relawan Agus-Sylvi yang mendukung pasangan Ahok-Djarot di Kelurahan Galur Kecamatan Johar, Jakarta Pusat, 17 Maret 2017. Tempo/Febri Husen

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta dalam waktu dekat akan membentuk pasukan merah. Wakil Gubernur nonaktif Djarot Saiful Hidayat mengatakan tugas pasukan merah ini akan membenahi rumah-rumah rusak di Jakarta.

"(Dengan program ini) kami harap warga rumahnya tidak ada yang bocor saat hujan deras," kata Djarot saat ditemui seusai acara peresmian relawan Badja Bhineka Tunggal Ika, di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 18 Maret 2017.

Djarot mengatakan kriteria rumah yang akan diperbaiki oleh pasukan merah adalah rumah warga yang berada di kawasan padat penduduk. Lokasi rumah itu, tidak akan memungkinkan untuk dibereskan menjadi kampung susun. Karena itu, kata Djarot, bantuan bagi rumah-rumah di sana dibuat dalam bentuk pasukan merah.

"Tenaganya kita yang bayar, kami yang rekrut. Ini akan diuji coba," kata Djarot. Ia mengatakan pasukan itu akan terdiri dari sejumlah orang yang memiliki keahlian di bidang pembangunan. Dari pembuat atap hingga tukang keramik. Rekruitmen akan dilakukan di tingkat kelurahan.

Baca: Bantu Bedah Rumah Kumuh, Ahok-Djarot Akan Bentuk Pasukan Merah

Djarot mengumumkan program ini kemarin. Menurut Djarot, akan ada 20 pasukan merah di setiap kelurahan. Pembagiannya, 10 pasukan merah fokus mengerjakan atap jebol, sisanya memasangkan keramik. Syarat perekrutan pun sama dengan pemilihan anggota Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU). Artinya, pasukan merah harus warga yang tinggal di kelurahannya bekerja nanti.

Pasukan merah, Djarot melanjutkan, tak perlu memiliki ijazah. Hanya saja ada persyaratan yang harus dipenuhi, yakni dapat membaca, menulis, sehat, dan mau bekerja sebagai tukang bangunan. Gaji pasukan merah sesuai dengan upah minimum regional (UMR) serta jaminan kesehatan dan pendidikan bagi anaknya.

Ia pun berjanji akan menganggarkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta bagi pasukan merah setelah aktif kembali menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dana itu masuk program perbaikan sanitasi lingkungan.

EGI ADYATAMA | LANI DIANA

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

31 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

37 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

30 Oktober 2023

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

Djarot Saiful Hidayat, menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, merupakan contoh tidak bagus untuk anak muda.

Baca Selengkapnya