Gereja Santa Clara Bekasi Klaim Telah Penuhi Semua Persyaratan

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 24 Maret 2017 21:00 WIB

Aparat kepolisian terlibat bentrok dengan ratusan ormas Islam, di depan Gereja Katolik Santa Clara, Bekasi, Jawa Barat, 24 Maret 2017. Aksi bentrokan tersebut membuat sejumlah aparat kepolisian dan pemuda Ormas Islam terluka. AP Photo

TEMPO.CO, Bekasi -Pihak Gereja Santa Clara di Jalan Lingkar Utara, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, mengklaim telah memenuhi semua prosedur untuk pembangunan tempat ibadahnya. “Kami sudah mengikuti persyaratan yang berlaku,” kata panitia pembangunan gereja Santa Clara, Rasnius Pasaribu, Jumat, 24 Maret 2017.

Menurut Rasnius, sejumlah ketentuan yang berlaku sebagai syarat pendirian gereja telah ditempuh. Walhasil, kata dia, pihak gereja sudah mengantongi Surat Izin Pelaksanaan Mendirikan Bangunan (SIPMB) dari Pemerintah Kota Bekasi. “Kami membangun dengan pedoman SIPMB,” kata Rasnius.


Baca: Polisi Tembaki Massa Penolak Gereja Santa Clara Bekasi

Rasnius menampik tudingan bahwa gereja yang dibangun merupakan terbesar se-Asia Tenggara. Isu tersebut santer terhembus sejak aksi demonstrasi. Menurut Rasnius, gereja akan dibangun di area lahan seluas 6.500 meter persegi. Rinciannya, bangunan utama gereja 1.500 meter, selebihnya dipakai balai pengobatan, parkiran, ruang terbuka hijau hingga rumah pastor.

Rasnius mengklaim, jemaat gereja Santa Clara mencapai 9.422 jiwa. Tersebar di 11 wilayah dan 58 lingkungan di Bekasi Utara. Selama ini, kata Rasnius, jemaat beribadah di pertokoan Perumahaan Wisma Asri, Bekasi Utara. “Karena itu, gereja tersebut sangat dibutuhkan,” ujar Rasnius.

Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Bekasi Hasnul Khalid Pasaribu mengatakan, pihaknya telah memberikan rekomendasi perihal pembangunan gereja Santa Clara di Bekasi Utara. Rekomendasi tersebut setelah lembaganya mengecek secara faktual sejumlah persyaratan yang diajukan pihak gereja. “Kalau ada yang keberatan silakan mengajukan gugatan,” kata Hasnul.


Baca juga: Demo Tolak Gereja, FKUB Bekasi: Tidak Ada Manipulasi Tanda Tangan

Hari ini, massa dari Majelis Silaturahmi Umat Islam Bekasi, melakukan aksi unjuk rasa di depan pembangunan Gereja Santa Clara. Namun, unjuk rasa yang awalnya berjalan tertib berakhir ricuh. Massa dan polisi terlibat bentrok. Polisi menembakkan gas air mata. Sebagian dari massa maupun aparat kepolisian terluka

ADI WARSONO

Berita terkait

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

29 Juli 2023

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

PDIP bantah beri instruksi Plt Wali Kota Bekasi untuk cabut izin Stadion acara Anies. Tri Adhianto juga mengaku bahwa dirinya tidak teliti.

Baca Selengkapnya

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

29 Juli 2023

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan izin pemakaian Stadion Patriot untuk acara senam sehat yang dihadiri Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Segera Menjalani Sidang Kasus Suap Rp 7,1 M

25 Mei 2022

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Segera Menjalani Sidang Kasus Suap Rp 7,1 M

KPK telah melimpahkan berkas perkara kasus suap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung.

Baca Selengkapnya

KPK Telisik Dugaan Rahmat Effendi Pakai Duit ASN Bekasi untuk Investasi Pribadi

5 April 2022

KPK Telisik Dugaan Rahmat Effendi Pakai Duit ASN Bekasi untuk Investasi Pribadi

KPK menuding Rahmat Effendi mengumpulkan dana dari anak buahnya untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Halaman Kantor Pemkot Bekasi Banjir Karangan Bunga

10 Januari 2022

Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Halaman Kantor Pemkot Bekasi Banjir Karangan Bunga

Karangan bunga berisi ucapan selamat kepada Tri Adhianto sebagai pelaksana tugas Wali Kota Bekasi setelah Rahmat Effendi dicokok KPK.

Baca Selengkapnya

Bersama Rahmat Effendi, Ini Daftar 5 Pejabat Pemkot Bekasi Tersangka Kasus Suap

7 Januari 2022

Bersama Rahmat Effendi, Ini Daftar 5 Pejabat Pemkot Bekasi Tersangka Kasus Suap

Bersama dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, KPK tetapkan 5 pejabat lain di Pemerintah Kota Bekasi sebagai tersangka kasus suap

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi-Waste4Change Resmikan Fasilitas Sampah dan Perahu Pembersih Sungai

15 November 2021

Pemkot Bekasi-Waste4Change Resmikan Fasilitas Sampah dan Perahu Pembersih Sungai

Pengadaan fasilitas perahu pembersih sungai See Hamster bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah dari kali di Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Bekasi Beri Insentif Hapus Sanksi Pembayaran Pajak Daerah Mulai 1 September

6 September 2021

Bekasi Beri Insentif Hapus Sanksi Pembayaran Pajak Daerah Mulai 1 September

Pemerintah kota Bekasi juga menghapus sanksi administrasi keterlambatan pembayaran pajak restoran, pajak hotel, pajak hiburan, dan pajak parkir.

Baca Selengkapnya

Ini Skema New Normal di Sekolah Versi Pemkot Bekasi

1 Juni 2020

Ini Skema New Normal di Sekolah Versi Pemkot Bekasi

Dinas Pendidikan Kota Bekasi telah menyusun prosedur new normal bagi siswa saat belajar di sekolah.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Siapkan Skema Bantuan Sosial untuk PSBB

11 April 2020

Pemkot Bekasi Siapkan Skema Bantuan Sosial untuk PSBB

Pemkot Bekasi mulai menyiapkan skema bantuan sosial kepada warga sebelum menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.

Baca Selengkapnya