Nasib Kasus Kematian Akseyna Setelah 4 Kapolres di Depok Berganti  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 26 Maret 2017 11:19 WIB

Akseyna Ahad Dori. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori, masih menyisakan misteri.

Empat Kepala Kepolisian Resor Kota Depok pernah berjanji untuk mengungkap dalang pembunuhan Ace—sapaan Akseyna—, yang ditemukan tewas mengenaskan dua tahun lalu di Danau Kenanga UI. Namun, penyelidikan pembunuhan Ace, masih menemui jalan buntu hingga saat ini.

"Masih menjadi perhatian kami. Bahkan, kami sempatkan setiap pagi waktu setengah jam untuk membahas kasus ini," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Herri Heriawan saat melakukan ekspos laporan akhir tahun, awal Januari 2017. "Mulai Januari kami akan fokus lagi."

Heriemen—sapaan Herri Heriawan—merupakan Kapolresta Depok keempat yang berjanji menangani kasus kematian Ace. Pembunuhan Ace, terjadi pada kepemimpinan Komisaris Besar Achmad Subarkah.

Pada kepemimpinan Subarkah, kematian Akseyna pernah divonis sebagai musibah bunuh diri. Namun, pernyataan tersebut ditarik setelah ada penyelidikan terhadap kasus ini. Akhirnya, polisi meyakini kematian Akseyna hasil dari skenario pembunuhan.

Subarkah digantikan Komisaris Besar Dwiyono, yang menjabat lebih dari setahun. Kala itu, Dwiyono berjanji penyelidikan Ace sebagai salah satu prioritasnya saat menjabat.

Namun, hingga jabatannya diduduki Komisaris Besar Harry Kurniawan pada Rabu, 11 Mei 2016, Dwiyono belum bisa merealisasikan janjinya. Saat menjabat Kapolresta Depok, Harry dalam sambutannya mengatakan bakal fokus membenahi persoalan internal di Polresta Depok.

Selain itu, ia bakal fokus mengungkap masalah yang menjadi atensi di Polres dan Polda Metro Jaya, salah satunya pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori, yang belum terungkap.

"Saya akan fokus menangani kasus-kasus yang menjadi atensi di Polres maupun Polda. Kami akan koordinasikan dengan Polda," katanya, saat itu.

Polisi menduga kematian Ace akibat dibunuh. Dugaan ini diperkuat analisis tulisan secarik kertas di kamar Ace, yang ditulis dua orang. Selain itu, ada sobekan di sepatunya yang diduga rusak karena dia diseret pelaku menuju Danau Kenanga, tempat Ace ditemukan mengambang dengan menggendong tas ransel berisi batu. Namun dugaan itu tak pernah didukung bukti-bukti kuat.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

16 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

16 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

21 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

21 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya