Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 3 April 2017 07:40 WIB

Rahmat Effendi: Ada yang Mau Melihat Bekasi Jadi Kota Intoleran. TEMPO/Ryan Maulana

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi blak-blakan soal penolakannya membatalkan izin mendirikan bangunan (IMB) Gereja Santa Clara di Bekasi Utara. Kepada Tempo, Rahmat mengatakan izin yang dikeluarkan pemerintah merupakan produk negara sehingga tidak bisa dicabut.

"Yang dapat membatalkan adalah putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap," kata dia saat ditemui di kantornya, Kamis, 30 Maret 2017. Pada Jumat, 24 Maret, massa dari Majelis Silaturahmi Umat Islam Bekasi berunjuk rasa memprotes pembangunan Gereja Santa Clara di Jalan Lingkar Luar Bekasi.

Perwakilan demonstran, Imran Nasution, mengatakan mereka melayangkan protes karena pembangunan Gereja Santa Clara tidak beres perizinannya.“Seperti pemalsuan tanda tangan persetujuan dari warga,” kata Imran, Jumat, 24 Maret 2017.

Baca: Ini Reaksi Menteri Agama Soal Penolakan Gereja Santa Clara Bekasi

Demonstrasi itu berujung ricuh. Polisi sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Rahmat mengatakan, meski didemo, ia tak bisa ditakut-takuti. "Saya tidak bisa ditekan terhadap persoalan izin itu yang sudah keluar. Walaupun saya ditembak, tidak akan saya cabut," ujarnya.

Rahmat mempertahankan izin gereja Katolik tersebut karena sudah mengantongi dukungan 64 warga sekitar, rekomendasi kantor Kementerian Agama, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bekasi. Rahmat menjelaskan, isu yang menyebut Santa Clara merupakan gereja terbesar se-Asia tidak benar.

Ia mengatakan gereja itu berada di atas lahan 6.500 meter persegi dengan luas bangunan 1.500 meter persegi. "Mana mungkin terbesar," kata dia. Pria yang akrab disapa Pepen itu menyebutkan, dulu, juga pernah ada isu yang sama terhadap Gereja Kalamiring.

Selengkapnya, baca wawancara khusus Rahmat Effendi di Majalah Tempo.

ADI WARSONO | RAYMUNDUS RIKANG | REZA


Video Terkait:
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Jawab Pertanyaan Netizen

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

18 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

20 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

20 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

30 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya