Dugaan Makar Sekjen FUI, Dari Tabrak Pagar DPR Hingga Duit Rp 3 M  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 3 April 2017 14:03 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi RP Argo Yuwono. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana makar yang diduga disiapkan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath sudah direncanakan sejak lama. Bahkan Al Khaththath diketahui telah melakukan pertemuan di Kalibata dan Menteng.

Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan, dalam pertemuan itu, Al Khaththath dan empat aktivis lain yang ditangkap membicarakan tentang cara penggulingan pemerintahan yang sah.

Perencanaan mereka, menurut Argo bahkan sudah sampai membahas tujuh pintu masuk ke gedung DPR/MPR untuk mendudukinya. "Di situ, sampai terinci masuk ke gedung DPR/MPR, ada beberapa jalan yang dilewati. Ada juga cara menabrakkan truk di pagar belakang DPR. Dari hasil rapat itu, ada juga tujuh pintu untuk masuk ke gedung DPR secara paksa, termasuk gorong-gorong dan jalan setapak," katanya.

Baca: Kasus Makar Sekjen FUI, Polisi: Revolusi Setelah 19 April 2017

Selain itu, dibahas dana yang dibutuhkan untuk menjalankan rencana tersebut. "Disebutkan di sana (dalam pertemuan), untuk menggulingkan pemerintah dibutuhkan dana Rp 3 miliar," ujarnya.

Kendati demikian, Argo masih akan mendalami perputaran dana yang dibahas, termasuk donatur yang berada di belakang mereka. "Donatur belum ada, masih didalami," ucapnya.

Sedangkan terkait dengan dana yang disita sebesar Rp 17,8 juta, Argo mengatakan uang itu diduga digunakan untuk operasional aksi 313 kemarin.

Sebelumnya, polisi menangkap lima orang yang diduga akan melakukan makar, 31 Maret 2017. Salah satunya Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Al Khaththath, yang juga penanggung jawab aksi 313.

Baca: Diperiksa Dugaan Makar, Sekjen FUI Didampingi Kuasa Hukum

Empat orang lain yang ditangkap, yaitu Zainudin Arsyad, Irwansyah, Dikho Nugraha, dan Andre. Zainudin diketahui merupakan bagian dari Gerakan Mahasiswa Pelajar Bela Bangsa dan Rakyat (GMPBBR).

Sedangkan Irwansyah adalah wakil koordinator lapangan aksi 313. Dikho dan Andre diketahui bagian dari Forum Syuhada Indonesia (FSI). Hingga saat ini, mereka masih ditahan untuk dimintai keterangan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

58 hari lalu

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

AKP Andri Gustami divonis hukuman mati karena turut lakukan peredaran narkoba. Selain kejahatan narkoba, 9 jenis pidana yang bisa diancam hukuman mati

Baca Selengkapnya

Zelensky Geram Korupsi Kembali Guncang Ukraina yang Dilanda Perang

26 Juli 2023

Zelensky Geram Korupsi Kembali Guncang Ukraina yang Dilanda Perang

Presiden Volodymyr Zelensky tidak akan mentolerir korupsi atau pengkhianatan dalam urusan negara.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak Pembebasan Jubir KNPB Victor Yeimo

8 Mei 2023

Amnesty Desak Pembebasan Jubir KNPB Victor Yeimo

Victor Yeimo dijatuhi hukuman 8 bulan kurungan penjara pada Jum'at 5 Mei 2023. Ia dihukum karena keterlibatannya dalam demo antirasisme di Papua

Baca Selengkapnya

RKUHP Disahkan di Tingkat I, Wamenkumham: Tidak Mungkin Puaskan Semua Pihak

24 November 2022

RKUHP Disahkan di Tingkat I, Wamenkumham: Tidak Mungkin Puaskan Semua Pihak

Komisi Hukum DPR bersama pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM menyepakati RKUHP di pembahasan tingkat I.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri: Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap di Lampung

7 Juni 2022

Mabes Polri: Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap di Lampung

Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Baraja ditangkap di Lampung oleh tim Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

3 Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka Dugaan Makar

7 Juni 2022

3 Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka Dugaan Makar

Polda Jawa Tengah menjerat tiga pimpinan kelompok Khilafatul Muslimin yang bertanggung jawab atas pembagian pamflet pendirian khilafah.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamid II Perancang Lambang Negara Indonesia, Siapa Dia?

3 Juni 2022

Sultan Hamid II Perancang Lambang Negara Indonesia, Siapa Dia?

Sultan Hamid II perancang lambang negara Indonesia. Pada akhir kisah hidupnya, ia pernah dituduh makar dan dianggap bersekongkol dengan Westerling.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan karena Kasus Makar, LBH Bali Anggap Bentuk Kriminalisasi

5 Agustus 2021

Dilaporkan karena Kasus Makar, LBH Bali Anggap Bentuk Kriminalisasi

Dituding makar, Direktris Lembaga Bantuan Hukum Bali Ni Kadek Vany Primaliraning menganggap pelapornya tak paham tugas advokat.

Baca Selengkapnya

Direktur LBH Bali dan 4 Mahasiswa Papua Dituduh Makar, Amnesty: Tak Berdasar

4 Agustus 2021

Direktur LBH Bali dan 4 Mahasiswa Papua Dituduh Makar, Amnesty: Tak Berdasar

Amnesty International Indonesia mengkritik pelaporan terhadap Direktur LBH Bali, Ni Kadek Vany Primaliraning dan empat mahasiswa Papua ke polisi

Baca Selengkapnya

Rachmawati Soekarnoputri: Pernah Dituduh Makar Sampai Sebut MPR Macan Ompong

3 Juli 2021

Rachmawati Soekarnoputri: Pernah Dituduh Makar Sampai Sebut MPR Macan Ompong

Rachmawati Soekarnoputri pernah dituduh akan melakukan makar karena ingin mengembalikan UUD 1945 ke naskah asli,

Baca Selengkapnya