Polres Depok Tetapkan Hasan sebagai Tersangka Pencabulan Anak  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 4 April 2017 16:02 WIB

Ilustrasi Pedofil, pelecehan, eksploitasi, pornografi dan perdagangan anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Depok akhirnya menetapkan Hasan sebagai tersangka kasus pencabulan anak di Kelurahan/Kecamatan Tapos. "Kami sudah melakukan gelar perkara dan menetapkan tersangka dalam kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Depok Komisaris Teguh Nugroho, Selasa, 4 April 2017.

Hasan dijerat Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Dia terancam hukuman 15 tahun penjara. Hasan kabur dari kantor Polres Depok setelah warga Tapos menyerahkannya pada Senin pekan lalu. Sebelumnya, seorang anak di Kelurahan Tapos mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh Hasan.

Baca: Terduga Pencabulan Anak Kabur, Polres Depok Bentuk Tim Khusus


Sejauh ini, polisi telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran terhadap tersangka. Polisi, ucap dia, telah melakukan pengejaran ke semua rumah keluarga Hasan, tapi belum berhasil menemukannya.

"Mengimbau masyarakat yang melihatnya segera melapor ke polisi," ucapnya. "Kalau menemukan Hasan, bisa langsung lapor ke aplikasi Hallo Polisi atau menekan panic button Polres Depok."

Ia menuturkan, berdasarkan dua alat bukti yang ditemukan polisi, Hasan sudah bisa ditetapkan menjadi tersangka. Saat kabur dari ruang khusus di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Depok, Hasan masih berstatus saksi.

Baca: KPAI Desak Polres Depok Segera Temukan Terduga Pencabul Anak


"Dalam penegakan hukum, dibutuhkan dua alat bukti untuk menetapkan tersangka. Saat lari, Hasan masih menjadi saksi," ucapnya.

Sejauh ini, baru ada satu laporan warga yang mengaku sebagai korban pencabulan tersangka. Total, sudah tiga saksi yang menyeret Hasan sebagai tersangka. "Dua alat bukti yang menyeret tersangka adalah saksi dan hasil visum, meski tidak ditemukan adanya perlakuan dan sobekan selaput kemaluan korban," ujarnya.

IMAM HAMDI




Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

4 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

14 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

27 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

7 Maret 2024

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

7 Februari 2024

Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

Seorang pria berusia 32 tahun R diamankan petugas keamanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mengakui pedofil.

Baca Selengkapnya

Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

31 Januari 2024

Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

Tersangka pencabulan anak di Matraman disebut memiliki ketertarikan terhadap anak-anak meski tidak menikah.

Baca Selengkapnya

Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

31 Januari 2024

Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan tersangka pencabulan anak itu belum pernah menikah dan memiliki ketertarikan terhadap anak-anak.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya

Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

2 Desember 2023

Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.

Baca Selengkapnya