Sopir RTV Dikeroyok di Stasiun Gambir karena Diduga Taksi Online

Reporter

Kamis, 6 April 2017 01:27 WIB

Barisan antrian calon penumpang kereta saat menukarkan tiket Kereta Api di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat (3/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Helmi, sopir Rajawali Televisi (RTV), dikeroyok sepuluh orang tak dikenal ketika sedang menjemput presenter dan kru wardrobe RTV di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu malam, 5 April 2017.

"Kemungkinan dikira sopir taksi online," kata Stefani, reporter RTV, saat dihubungi Tempo, Kamis dinihari, 6 April 2017.

Stefani mengatakan, pada pukul 20.00 WIB, Helmi menjemput Ine (presenter) dan Arsih (kru wardrobe) di lobi utara Stasiun Gambir. Kedua awak RTV itu baru tiba setelah bertugas dari Pekalongan, Jawa Tengah.

Baca juga: KAI Tambah 11 KA Selama Natal dan Tahun Baru 2017

"Tiba-tiba di lobi lagi parkir, 10 orang mengeroyok dan mengepung mobil. Padahal kru lagi masukin koper ke bagasi," ujarnya.

Menurut Stefani, mobil operasional RTV yang dikendarai Helmi saat itu hanya ditempel stiker RTV berukuran kecil. Sehingga orang-orang yang mengeroyok mungkin mengira Helmi sopir taksi online.

Kendati begitu, kata Stefani, Helmi dan kru RTV sudah memberi tahu bahwa mereka dari media. "Tapi karena sopir saya ngotot juga, akhirnya emosi, adu mulut," ucapnya.

Dalam insiden itu, Stefani mengatakan, Helmi didorong salah satu orang yang mengepungnya. Selain itu, mobil operasional RTV ditendang dan para pengepung kabur begitu saja.

Simak juga: Natal dan Tahun Baru, KAI Tambah Kereta Surabaya-Jakarta

Sayangnya, kata Stefani, tidak ada petugas keamanan di area lobi. Pengunjung stasiun juga tidak membantu dan hanya melihat kejadian itu.
Setelah kejadian, Helmi dan kru RTV melaporkan ke Kepolisian Sektor Gambir. Stefani mengatakan saat ini polisi sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.

Belum diketahui identitas para pengepung tersebut. Namun ia menduga mereka berprofesi sebagai sopir taksi. "Kemungkinan sih sopir taksi, karena dia nawar-nawarin pulang, yang biasa di lobi-lobi itu," katanya.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Nong Darol: Ade Armando Berpesan Agar Tetap Berjuang Tegakkan Kebenaran

15 April 2022

Nong Darol: Ade Armando Berpesan Agar Tetap Berjuang Tegakkan Kebenaran

Ade Armando masih dirawat di RS SIloam karena mengalami pendarahan di otak hingga luka pada kandung kemih akibat pengeroyokan itu.

Baca Selengkapnya

Ade Armando Dikeroyok Massa Demo, Dekan FISIP UI Prihatin dan Minta Kasus Diusut

11 April 2022

Ade Armando Dikeroyok Massa Demo, Dekan FISIP UI Prihatin dan Minta Kasus Diusut

FISIP UI prihatin dan memberikan atensi penuh atas kasus pengeroyokan yang terjadi pada Dr. Ade Armando.

Baca Selengkapnya

Ade Armando Dikeroyok Massa Demo, Direktur Eksekutif TII Minta Dalang Diusut

11 April 2022

Ade Armando Dikeroyok Massa Demo, Direktur Eksekutif TII Minta Dalang Diusut

Ade Armando dipukuli massa demo 11 April hingga babak belur dan celananya dilucuti sebelum polisi datang mengevakuasinya.

Baca Selengkapnya

Ade Armando Dikeroyok Massa Demo 11 April, Polda Metro Jaya: Belum Tahu Motifnya

11 April 2022

Ade Armando Dikeroyok Massa Demo 11 April, Polda Metro Jaya: Belum Tahu Motifnya

Menurut Zulpan, saat ini Ade Armando dalam penanganan kepolisian.

Baca Selengkapnya

Lansia Dikeroyok Massa hingga Tewas di Pulogadung, Dituduh Pencuri Mobil

23 Januari 2022

Lansia Dikeroyok Massa hingga Tewas di Pulogadung, Dituduh Pencuri Mobil

Polisi membantah korban pencuri mobil. Toyota Rush yang dikemudikannya saat dikejar massa adalah milik sendiri

Baca Selengkapnya

Viral Pengeroyokan Sopir Truk di Cilincing, Polisi Ringkus Iring-iringan Jenazah

22 Juni 2021

Viral Pengeroyokan Sopir Truk di Cilincing, Polisi Ringkus Iring-iringan Jenazah

Kasus pengeroyokan sopir truk ini terjadi pada Sabtu lalu di Jalan Sungai Tiram Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ingatkan Jangan Salat Id di Masjid, Kepala Desa ini Dikeroyok

25 Mei 2020

Ingatkan Jangan Salat Id di Masjid, Kepala Desa ini Dikeroyok

Seorang Kepala Desa Lripubogu, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, dianiaya warga lantaran melarang pelaksanaan salat Idul Fitri di sebuah masjid.

Baca Selengkapnya

Gagal Embat Honda Beat, Pencuri Motor Dikeroyok Massa

17 Maret 2020

Gagal Embat Honda Beat, Pencuri Motor Dikeroyok Massa

Seorang pencuri motor dikeroyok massa setelah rencananya mencuri Honda Beat gagal karena kepergok sang pemilik.

Baca Selengkapnya

Akibat Cekcok, Begini Anggota TNI Alami Pembacokan Usai Dikeroyok

2 Juli 2019

Akibat Cekcok, Begini Anggota TNI Alami Pembacokan Usai Dikeroyok

Seorang anggota Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Kopral Dua Heri Triyanto alami pembacokan di Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa, 2 Juli 2919

Baca Selengkapnya

Belaga Jagoan Sambil Acungkan Golok, Pemuda Ini Dikeroyok Massa

12 Oktober 2018

Belaga Jagoan Sambil Acungkan Golok, Pemuda Ini Dikeroyok Massa

Pemuda itu dikeroyok massa setelah menantang warga sambil mengacungkan golok.

Baca Selengkapnya