Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nong Darol: Ade Armando Berpesan Agar Tetap Berjuang Tegakkan Kebenaran

image-gnews
Perwakilan Keluarga Ade Armando, Nong Darol Mahmada (kanan) dan Direktur Rumah Sakit Siloam Semanggi Adityawati Ginggaiswari (kiri) saat menghadiri jumpa pers terkait update kondisi Ade Armando di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Rabu 13 April 2022 TEMPO/Annisa Apriliyani
Perwakilan Keluarga Ade Armando, Nong Darol Mahmada (kanan) dan Direktur Rumah Sakit Siloam Semanggi Adityawati Ginggaiswari (kiri) saat menghadiri jumpa pers terkait update kondisi Ade Armando di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Rabu 13 April 2022 TEMPO/Annisa Apriliyani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada mengatakan Ade Armando berpesan agar semuanya jangan takut untuk menegakkan kebenaran. Nong mengatakan Ade juga berterima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya.

“Semuanya agar terus berjuang, jangan takut karena Allah akan selalu bersama orang-orang yang menegakkan kebenaran,” kata Nong usai menjenguk Ade di Rumah Sakit Siloam Semanggi pada Jumat, 15 April 2022.

Nong mengatakan pesan ini juga sempat disampaikan istri Ade, Nina Mutmainah, dalam acara Doa dan Solidaritas untuk Ade Armando di Cokro TV, Rabu, 13 April lalu. “Tadi pesan itu disampaikan lagi ke saya,” katanya.

Nong juga menyampaikan apresiasi dari pihak keluarga Ade Armando kepada polisi yang menangkap tujuh pelaku pengeroyokan dan provokasi terhadap Ade. Keluarga meminta maaf karena Ade belum bisa dijenguk banyak orang karena masih dalam pemulihan.

“Bang Ade masih membutuhkan istirahat dan tidak bisa berinteraksi dulu agar fokus untuk penyembuhannya,” katanya.

Ade dirawat karena pendarahan di otak, masalah kandung kemih, luka pada hidung dan luka lecet atau lebam sekujur tubuh akibat diseret dan dipukul berkali-kali.

“Belum ada perkembangan berarti, tetapi diharapkan akan makin stabil,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dosen FISIP Universitas Indonesia itu dikeroyok puluhan orang saat aksi demo 11 April kemarin di depan gerbang DPR RI. Pengeroyokan itu terjadi setelah Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menarik diri dari lokasi demo karena situasi semakin tidak kondusif.

Ade Armando saat itu berada di lokasi untuk menyatakan dukungan kepada mahasiswa yang menolak perpanjangan masa jabatan Presiden. Ia juga hadir di lokasi bersama tim Cokro TV untuk membuat konten YouTube.

Ade dipukuli massa pukul 15.40 setelah mobil komando BEM SI pergi. Polisi dari balik pagar DPR baru tiba mengevakuasi aktivis itu sekitar 20 menit setelahnya. 

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan polisi telah menangkap tujuh pelaku pemukulan dan provokasi, yakni Muhammad Bagja, Qomarudin, Dhia Ulhaq, Abdul Latif, Arif Pardiani, Marcos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah.

Dua pelaku pengeroyokan Ade Armando yang lain masih dalam pengejaran, yaitu Ade Purnama dan satu pria bertopi. Polisi sempat salah orang ketika mengidentifikasi pria bertopi itu. 

Baca juga: Begini Kronologi Penangkapan Salah Satu Pelaku Pengeroyokan Ade Armando
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

5 hari lalu

Polisi jaga lingkungan mahasiswa katolik Universitas Pamulang selama 24 jam usai ditetapkan empat orang tersangka. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.


Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

5 hari lalu

Polisi berjaga di kos-kosan mahasiswa Universitas Pamulang di Kampung Poncol, Tangerang Selatan. Tempo/Muhammad Iqbal
Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

Warga Kampung Poncol, Kelurahan Babakan Kota Tangerang Selatan menyebut mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) di wilayah ini kerap berkumpul.


Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

7 hari lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

Halili menilai, ibadah Rosario Mahasiswa Katolik UNPAM menunjukkan bahwa intoleransi dan kebencian terus menjadi ancaman terhadap kebebasan beragama.


Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

8 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.


Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

8 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.


Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

8 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.


Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

8 hari lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.


Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

8 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.


10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

11 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.


Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

41 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.