Gelar Haji dan Master Agama Pengganda Uang dari Tangerang Palsu

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 6 April 2017 17:46 WIB

Ilustrasi penggandaan uang. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memastikan gelar Haji dan magister agama (M.Ag), pada kartu tanda penduduk Affandi Sangazi Idris, tersangka kasus dugaan penipuan dengan modus penggandaan uang adalah palsu. "Setelah dicek ternyata gelar Haji dan M.Ag yang bersangkutan palsu," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kota Tangerang Komisaris Gunarko kepada Tempo, Kamis 6 April 2017.

Menurut Gunarko, tersangka juga mengakui jika ia belum pernah melakukan proses naik haji ke Tanah Suci, Mekkah. "Dia belum pernah menginjakkan kaki di Mekkah," katanya.

Gunarko menduga tersangka sengaja menggunakan dua gelar itu di depan dan belakang namanya untuk mendapat kepercayaan dari jamaah pengajian jika ia memiliki kapasitas dalam memberikan pelajaran mengaji.


Baca: Menipu Jamaah, Daun Pemberian Affandi Tak Kunjung Menjadi Uang

Dari sisi materi pengajian, menurut Gunarko, kelompok pengajian yang terbentuk sejak November 2015 dan beranggotakan 130 orang itu sudah benar.

Hanya saja, kata Gunarko, Affandi memanfaatkan pengajian itu untuk melakukan penipuan dengan modus penggandaan uang. Affandi meminta para jamaah menyetor sejumlah uang dan menggantinya dengan kardus berisi daun kering. Nantinya, daun kering itu berubah menjadi uang. "Namun sampai saat ini janji tersangka tidak ada yang bisa dibuktikan," kata Gunarko.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

27 WNI di Malaysia Dipenjara Tiga Bulan Atas Kepemilikan KTP Palsu

6 Maret 2023

27 WNI di Malaysia Dipenjara Tiga Bulan Atas Kepemilikan KTP Palsu

27 WNI dijatuhi hukuman tiga bulan penjara oleh tiga Pengadilan Negeri di Petaling Jaya, Malaysia karena kedapatan memiliki kartu identitas palsu.

Baca Selengkapnya

Kabareskrim: Paspor Hendro Leonardi yang Digunakan Adelin Lis Terbit pada 2017

21 Juni 2021

Kabareskrim: Paspor Hendro Leonardi yang Digunakan Adelin Lis Terbit pada 2017

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto mengungkapkan jika paspor atas nama Hendro Leonardi terbit pada 2017. Hendro merupakan nama lain yang digunakan oleh Adelin Lis, terpidana kasus pembalakan liar saat masih menjadi buronan.

Baca Selengkapnya

Revisi Kartu Prakerja, Ada Ancaman Pidana Hingga Ganti Rugi

10 Juli 2020

Revisi Kartu Prakerja, Ada Ancaman Pidana Hingga Ganti Rugi

Presiden Jokowi merevisi aturan kartu prakerja yang bisa menjerat pelaku pemalsuan identitas dengan ancaman pidana.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Koboi Kemang Palsukan Identitas di STNK Lamborghini

27 Desember 2019

Begini Modus Koboi Kemang Palsukan Identitas di STNK Lamborghini

Koboi Kemang Abdul Malik diketahui memalsukan identitas untuk mendaftarkan mobil Lamborghini miliknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Gulung Penadah Mobil dengan Pemalsuan STNK, Modusnya...

15 Desember 2017

Polisi Gulung Penadah Mobil dengan Pemalsuan STNK, Modusnya...

Polisi menangkap tujuh tersangka yang terlibat sindikat penjualan dan penadahan mobil leasing atau kredit, lewat pemalsuan STNK dan BPKB.

Baca Selengkapnya

Hakim Marah-marah di Sidang Kasus Pemalsuan Tanah Kosambi

22 November 2017

Hakim Marah-marah di Sidang Kasus Pemalsuan Tanah Kosambi

Hakim mengharuskan pada persidangan pekan depan, pihak terdakwa dan jaksa membawa akta asli.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tjahjo Kumolo Janjikan Tahun Ini Perekaman E-KTP Tuntas  

23 Agustus 2017

Mendagri Tjahjo Kumolo Janjikan Tahun Ini Perekaman E-KTP Tuntas  

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan perekaman e-KTP sudah tembus 94,31 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 261 juta orang.

Baca Selengkapnya

Tanda Tangan Dipalsu, Bupati Bengkalis Adukan Makelar Proyek

17 Februari 2017

Tanda Tangan Dipalsu, Bupati Bengkalis Adukan Makelar Proyek

Dinas Pariwisata Bengkalis pun mengaku tidak tahu-menahu soal perizinan tersebut.

Baca Selengkapnya

Susi Minta Pemda Tak Fasilitasi KTP untuk ABK Asing  

13 Oktober 2016

Susi Minta Pemda Tak Fasilitasi KTP untuk ABK Asing  

Ada temuan ABK berkebangsaan Filipina tapi punya KTP Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kasus Pemalsuan Galon Aqua Berisi Air Tanah

2 September 2016

Polisi Ungkap Kasus Pemalsuan Galon Aqua Berisi Air Tanah

Menurut pelaku dalam sehari ia bisa menjual 20 galon Aqua palsu dengan harga Rp 15 ribu.

Baca Selengkapnya