Penyebab Air Asin di RPTRA Kalijodo

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 9 April 2017 08:45 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meresmikan ruang publik terpadu ramah anak Kalijodo, Jakarta Utara, 22 Februari 2017. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Air asin di RPTRA Kalijodo tak hanya membuat para pengunjung tidak nyaman saat berwudhu, namun ikan-ikan yang sempat disebar di kolam kawasan itu mati. Pohon-pohon yang ada di sana pun terancam mati. Tempo mencoba menelusuri dari mana masalah ini berawal.

RPTRA dan ruang terbuka hijau yang diresmikan pada Februari lalu itu dibangun dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari PT Sinarmas Land. Taman itu dibangun dengan anggaran sebesar Rp 3,6 miliar.

Menurut Lurah Angke Dwi Ariyono, masalah air asin di Kalijodo sudah berusaha diatasi dengan penjajakan kerja sama dengan operator air bersih PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA).

Tapi Sinarmas Land dan pemerintah Jakarta masih berkeberatan atas tawaran harga air bersih yang dianggap terlalu tinggi. "Baru saja suratnya saya terima kalau tawaran khususnya Rp 120 juta," ujar Dwi, sepekan lalu.


Baca: RPTRA Kalijodo Diresmikan Ahok, Begini Fasilitasnya

Kepala Corporate Communication and Social Responsibilities Palyja, Meyritha Maryanie saat dikonfirmasi mengatakan lokasi RTH/RPTRA Kalijodo terbilang jauh dari jaringan pipa Palyja. Karena itu mereka harus menarik pipa, termasuk membuat jembatan dan crossing. “Memerlukan effort yang besar. Tapi biayanya sedang dihitung kembali. Mudah-mudahan bisa terjangkau.”

Dinas Kehutanan yang mengelola kawasan ini tetap berusaha menyediakan air bersih bukan dari air tanah melainkan diolah dari beberapa sungai di Jakarta. “Selama ini perawatan masih (dilakukan) Sinarmas, tapi sudah kami perbantukan.”

Selain masalah air, RPTRA seluas 5.489 meter persegi dan ruang terbuka hijau seluas 10 ribu meter persegi itu juga, bermasalah dengan pengelolaannya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk, Dien Emawati mengataka RTH Kalijodo tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada Dinas Kehutanan yang hanya mengelola benda mati. “Tidak ada edukasi ke manusianya. Jadi, kan perlu tim. Semua sedang kami bahas,” katanya.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

3 hari lalu

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

21 hari lalu

Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

Pekanbaru dan sekitarnya menawarkan pengalamanbaru bagi para wisatawan libur Lebaran 2024. Antara lain Istana Siak dan Asia Farm Pekanbaru.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

45 hari lalu

7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Beri Tiket Jalan-jalan Studi Banding ke Luar Negeri untuk Lurah dan Camat yang Giat Bikin Taman

23 November 2023

Heru Budi Beri Tiket Jalan-jalan Studi Banding ke Luar Negeri untuk Lurah dan Camat yang Giat Bikin Taman

Pj Gubernur DKI Heru Budi meminta lurah dan camat untuk giat dan berinovasi menata kawasan di wilayahnya jadi taman dan trotoar.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Untuk Difabel di Surabaya, Apa Saja Fasilitasnya?

3 Oktober 2023

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Untuk Difabel di Surabaya, Apa Saja Fasilitasnya?

Surabaya memiliki sejumlah destinasi wisata untuk difabel. Ini rekomendasi tempat wisata ramah difabel di Surabaya

Baca Selengkapnya

Tak Ingin RTH Kalijodo Disalahgunakan, Heru Budi Libatkan Warga Lakukan Pengawasan

17 September 2023

Tak Ingin RTH Kalijodo Disalahgunakan, Heru Budi Libatkan Warga Lakukan Pengawasan

RTH Kalijodo diharapkan dapat menjadi wadah bagi bibit baru atlet olahraga sepeda BMX dan skateboard yang bisa mewakili Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tambah Ruang Terbuka Hijau, Pemprov DKI Terima Fasos dan Fasum 16,7 Hektare Senilai Rp 1,5 Triliun

16 September 2023

Tambah Ruang Terbuka Hijau, Pemprov DKI Terima Fasos dan Fasum 16,7 Hektare Senilai Rp 1,5 Triliun

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta akan memperbaiki sekitar 6 hektar bangunan 23 ruang terbuka hijau (RTH).

Baca Selengkapnya

Heru Budi Pastikan TK Gedung Peluru tidak Digusur: Dari Awal Enggak Ada Niatan

11 September 2023

Heru Budi Pastikan TK Gedung Peluru tidak Digusur: Dari Awal Enggak Ada Niatan

Heru Budi menjelaskan Pemprov DKI ingin memperbaiki taman dan gedung agar lokasi di wilayah tersebut lebih luas, tidak menggusur TK Gudang Peluru

Baca Selengkapnya

Ruang Terbuka Hijau Masih Minim, Jakarta Terus Dirundung Udara Buruk

29 Agustus 2023

Ruang Terbuka Hijau Masih Minim, Jakarta Terus Dirundung Udara Buruk

DKI Jakarta hanya memiliki 5 persen ruang terbuka hijau. Jauh dari amanat undang-undang. Di sisi lain udara buruk terus menghantui

Baca Selengkapnya

Rapat Bersama Jokowi, Heru Budi Sampaikan Langkah Perbaikan Kualitas Udara Jakarta

15 Agustus 2023

Rapat Bersama Jokowi, Heru Budi Sampaikan Langkah Perbaikan Kualitas Udara Jakarta

Heru Budi sampaikan langkah-langkah terbaru untuk perbaiki kualitas udara Jakarta setelah mengikuti rapat bersama Jokowi di Istana Negara

Baca Selengkapnya