Video Beredar, Polisi Tampar Buruh Perempuan di Tangerang

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 9 April 2017 18:46 WIB

Anggota polisi berpakaian preman berdebat dengan peserta wanita unjuk rasa di Tangerang. Serikat Pekerja PT Panarub Industri

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi berpakaian preman menampar seorang aktivis buruh perempuan yang berunjuk rasa di Tugu Adipura, Tangerang, Ahad, 9 April 2017. Adegan penamparan itu terekam oleh kamera video dan beredar lewat pesan berantai WhatsApp.

Korban penamparan itu adalah Emelia Yanti, 24 tahun, pekerja pada PT Panarub Industry. Dia adalah peserta unjuk rasa yang digelar serikat pekerja dari PT Panarub Industry dan PT Victory Ching Luh Indonesia. "Kami rutin menggelar unjuk rasa untuk membela hak-hak buruh," kata Kokom Komalawati, koordinator aksi.

Unjuk rasa itu digelar secara rutin setiap pekan selama lima tahun. Awalnya unjuk rasa ini hanya diikuti pekerja dari PT Panarub. Namun belakangan buruh PT Victory ikut bergabung.

Kokom mengatakan insiden penamparan ini terjadi ketika Emilia menghampiri polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang yang mencopoti poster dan spanduk peserta unjuk rasa. "Saat itu Emilia bertanya mengapa dicopoti dan diambili dan saat itu Kasat Intel yang berinisial DES langsung menampar Emilia," kata Kokom.

Tidak hanya itu, kata Kokom, aparat keamanan yang terdiri atas Satpol PP Tangerang dan Kasat Intel Polres Tangerang pun mengeluarkan kata-kata yang merendahkan nilai-nilai kemanusiaan. "Kami disebut goblok, bacot, dan lain-lain."

Kapolsek Tangerang Komisaris Ewo Sumarno membantah adanya penamparan tersebut. "Tidak ada itu," katanya. Namun Ewo mengakui jika polisi datang ke lokasi untuk membubarkan unjuk rasa. "Karena Wali Kota Tangerang mengeluarkan Perwal 02/2017 tentang larangan aksi di hari Sabtu dan Minggu, itu dasarnya," kata Ewo.

JONIANSYAH HARDJONO


Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

5 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

6 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

12 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

12 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

12 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

40 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

41 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya