Polisi Tampar Aktivis Buruh, Kapolres Tangerang Minta Maaf

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 9 April 2017 21:44 WIB

Anggota polisi berpakaian preman berdebat dengan peserta wanita unjuk rasa di Tangerang. Serikat Pekerja PT Panarub Industri

TEMPO.CO, Kepala - Kepala Kepolsian Resor Tangerang Kota Komisaris Besar Harry Kurniawan meminta maaf kepada masyarakat atas insiden penamparan yang diduga dilakukan anak buahnya terhadap seorang aktivis buruh perempuan di Bundaran Tugu Adipura, Ahad, 9 April 2017. "Kami menyesalkan kejadian tersebut dan memohon maaf atas ketidaknyamanan terhadap peristiwa tersebut," kata Harry.

Baca: Video Beredar, Polisi Tampar Buruh Perempuan di Tangerang

Insiden penamparan itu terekam oleh kamera video dan tersebar melalui pesan whatsaap. Harry akan mengecek informasi yang beredar termasuk memperdalam penyelidikan dengan mencermati video yang beredar.

Penamparan itu diduga dilakukan Kepala satuan intelejen Polres Metropolitan Kota Tangerang Ajun Komisaris Besar Danu Wiyata terhadap Sekretaris Gabungan Serikat Buruh Indonesia, Emilia Yanti. "Propam Polres sedang melakukan pemeriksaan terkait hal tersebut untuk mengambil langkah-langkah sesuai aturan yang berlaku," kata Harry.

Menurut Koordinator Buruh PT Panarub Dwi Karya, Kokom Komalawati, penamparan itu terjadi manakala aktivis buruh perempuan dari PT Panarub mempersiakan unjuk rasa. Tidak berapa lama muncul polisi dan petugas Satuan Polisi Paling Pamong Praja.

Baca: Buruh Ditampar Polisi, Korban Dipecat dari PT Panarub

Petugas meminta agar massa unjuk rasa bubar. Permintaan itu terkait dengan adanya aturan baru yang dikeluarkan Pemerintah Kota Tangerang melalui peraturan wali kota (perwal) 02/2017 tentang larangan aksi pada hari Sabtu dan Minggu.

Dalam tayangan video amatir terlihat Emilia sempat beradu mulut dengan Danu. Emilia berbicara dengan nada tinggi untuk memprotes tindakan petugas keamanan. Saat itulah tangan kanan Danu melayang dan mendarat di pipi Emilia.

AYU CIPTA

Video Terkait: Insiden Polisi Tampar Buruh Wanita, Kapolres Minta Maaf

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

4 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

10 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

10 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

10 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

10 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

38 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

39 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya