Kepala Dinas Pendidikan DKI: 100 Persen SMA Ikut UNBK  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 10 April 2017 10:40 WIB

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono berfotk bersama murid dan guru saat meninjau persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer di SMA Negeri 3 Jakarta, 10 April 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Andrianto mengatakan, saat ini, jumlah sekolah menengah atas (SMA) yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sudah 100 persen, baik sekolah negeri maupun swasta. Sedangkan untuk paket C, UNBK baru diikuti 86,02 persen.

Setidaknya, ada 470 sekolah setara SMA atau madrasah aliyah (MA) yang ikut UNBK. Adapun jumlah siswa SMA tercatat 50.419 orang dan MA 7.140 orang. Sopan menuturkan banyaknya siswa yang ikut tidak memungkinkan ujian dilaksanakan dalam satu sesi.

"Nah, strategi yang kami gunakan, sesuai dengan undang-undang, kami diperbolehkan menyelenggarakan UNBK menjadi tiga shift atau tiga sesi. Jadi dari pagi, dua setengah jam kemudian sesi berikutnya. Sehingga dari pukul 07.30 berakhir 16.00," ujar Sopan saat dijumpai di SMAN 3 Jakarta, Senin, 10 April 2017.

Sopan menuturkan, saat ini, mayoritas sekolah di Jakarta belum bisa menjalankan UNBK dalam satu sesi sekaligus. Menurut dia, persoalan bukan hanya terjadi karena terbatasnya jumlah komputer, tapi juga kurangnya ruangan untuk menyimpan barang elektronik tersebut.

"Apabila kita menyiapkan komputer secara penuh, yang jadi problem adalah tempatnya. Jadi komputer itu ditempatkan dengan rasio 1:1. Rata-rata kendala sekolah adalah tempat komputer karena hampir sebagian besar ruang kelas dipakai untuk belajar-mengajar," ujarnya.

Namun Sopan menilai UNBK lebih baik ketimbang ujian berbasis kertas. Menurut dia, dalam ujian berbasis kertas pihaknya disibukkan dengan persiapan bahan soal ujian. Jika soal berada di luar daerah, Dinas Pendidikan DKI Jakarta harus mengawal penjemputan soal hingga sampai di lokasi sekolah.

"Itu memakan tenaga dan pikiran yang luar biasa. Namun, dengan UNBK yang sampai hari ini kami lakukan, sebenarnya sudah bentuk offline. Bentuk online-nya saat sinkronisasi, jadi ada transfer data dari kementerian ke server sekolah," katanya.

Biasanya, kata Sopan, sinkronisasi dilakukan dua hari sebelum ujian. Jika sudah sinkron, soal ujian dari kementerian sudah ada di server sekolah. “Nah, artinya, saat pelaksanaannya, tinggal komputer induk ke server, sudah terbuka," ujarnya.

Adapun mengenai kendala, Sopan menuturkan proses sinkronisasi agar seluruh data masuk ke server sekolah sering menghadapi kesulitan. Kendala yang paling sering dijumpai adalah kualitas sambungan internet yang memperlambat sinkronisasi soal.

“Kalau internetnya lemot, nah, bahkan prosesnya hingga dua hari. Dari pagi, siang, sore, sampai malam. Kita enggak bisa tidur karena dikejar deadline, enggak bisa nol. Soalnya, saat pagi semuanya harus sudah siap," ujarnya.

LARISSA HUDA

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya