Polisi Penampar Buruh Minta Maaf, Proses Hukum Jalan Terus

Reporter

Senin, 10 April 2017 16:05 WIB

Emilia Yanti, korban insiden penamparan di Tangerang, ditemani penasehat hukum LBH menemui Propam Polda Metro Jaya, 10 April 2017. TEMPO/Aghniadi

TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 25 aktivis mendatangi kantor Polres Metropolitan Tangerang di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin, 10 April 2017. Mereka protes atas penamparan buruh Emilia Yanti Siahaan, 36 tahun, oleh Ajun Komisaris Besar Danu Wiyata Subroto, yang menjabat kepala satuan intelijen itu.

Koordinator lapangan unjuk rasa yang menamakan diri Reaksi Cepat, Kokom Komalawati mengatakan, protes meluas di berbagai kota. "Permintaan maaf Pak Kapolres dan Pak Danu sudah kami terima, itu bagian dari kekhilafan. Tetapi kami meminta proses hukum terus berjalan," kata Kokom. Ia dan teman-temannya melapor ke Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri hari ini.

Baca:
Video Beredar, Polisi Tampar Buruh Perempuan di Tangerang
Polisi Penampar Buruh Perempuan Dilaporkan ke Propam

Kokom mengatakan sebagai aktivis buruh di Tangerang dia mengenal baik Danu sebagai aparat kepolisian. Ia paham pasti akan berhubungan dengan kepolisian sehubungan dengan kegiatan buruh. Tapi ia ingin hal ini menjadikan efek jera dan pelajaran bagi aparat lainnya. “Kami hanya ingin melapor ke Propam, tidak melapor secara pidana."

Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan menyatakan bahwa proses hukum berjalan sebagaimana mestinya. "Kami dalami secara internal di Propam, tim sedang bekerja," kata Harry.

Baca juga:
Polisi Tampar Aktivis Buruh, Kapolres Tangerang Minta Maaf
Buruh Ditampar Polisi, Korban Dipecat dari PT Panarub

Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) dalam siaran pers yang ditandatangani Rudi HB Daman mengecam tindakan kekerasan Kasat Intelkam Polres Metropolitan Kota Tangerang serta pembubaran paksa aksi damai yang dilakukan buruh Tangerang.

Aksi damai buruh itu mengkampanyekan kasus-kasus perburuhan di Tangerang, di antaranya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) 1.300 buruh PT Panarub Dwi Karya yang tak kunjung dibayarkan.

Simak:
Nasib Lurah Tertangkap Tangan Diputuskan Baperjakat Sore Ini
Tembak Penyandera di Angkot, Sunaryanto Bakal Diberi Penghargaan

Salah satu buruh yang dipecat adalah Emilia Yanti, yang tak lain korban penamparan Danu. Selama tidak bekerja, Emilia saat ini menjadi sekretaris GSBI pusat.

Selain menuntut agar kekerasan ini diusut tuntas, GSBI juga mendesak Pemkot Tangerang mencabut Peraturan Walikota Tangerang Nomor 2 tahun 2017 yang dianggap merampas kebebasan menyampaikan pendapat. Aturan itu menyebutkan tentang penyelenggaraan penyampaian pendapat di muka umum di Tangerang.

Dalam pasal 12 ayat (2) Peraturan Walikota ini menyatakan bahwa, penyampaian pendapat di muka umum dilarang dilakukan pada waktu: (a) Hari Sabtu dan Minggu, (b) Hari besar nasional dan hari besar lainnya yang ditentukan oleh pemerintah dan atau pemerintah daerah; dan (c) di luar ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (1).

AYUCIPTA

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

12 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

14 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

43 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya